Papua No. 1 News Portal I Jubi
Jayapura, Jubi – Kepolisian Sektor (Polsek) Tigi akhirnya memalang kantor PT. Putra Dewa Paniai yang berlokasi di Tigido,
Deiyai, dengan menggunakan tali rafia sebagai pengganti police line.
Dikatakan Kapolsek Tigi, AKP Ferry M. Mahue, sejak demo pada Rabu (6/9/2017), masyarakat Deiyai meminta pihaknya memasang police line di kantor PT. Dewa dan pos Brimob.
"Tapi di kantor kami sementara ini belum ada police line, jadi kami pasang tali rafia saja,” katanya, ketika dikonfirmasi Jubi, Minggu (10/9/2017).
Ia menambahkan, perusahaan tersebut tidak lagi beroperasi di Tigi, semenjak demonstrasi damai pada 21 Agustus 2017 lalu.
“Satuan Brimob juga tidak lagi bertugas di Tigi," katanya,
Sementara itu hal berbeda disampaikan Nando Mote, tokoh pemuda Deiyai yang bermukim di kompleks kantor PT. Dewa itu mengaku, hingga saat ini kendaraan milik perusahaan masih bebas keluar masuk, bahkan kios milik PT. Dewa masih dibuka.
“Mobil Hilux milik Dewa itu biasa keluar masuk di kantor perusahaan Dewa. Jadi, saya kira mereka masih ada di Deiyai. Cuma alat kerja saja yang dipindahkan, tapi manusianya masih ada. Mereka punya kios juga tiap hari buka,” ungkap Mote.
Ditambahkan, pos Brimob yang berada di samping kediaman Bupati Deiyai juga masih melakukan aktivitas seperti biasa.
“Di pos Brimob itu ada orang (anggota). Biasa kendaraan keluar masuk. Buktinya bisa lihat, ada parkir kendaraan patroli, juga motor. Mereka biasa keluar masuk. Ini artinya, satuan Brimob yang dikabarkan telah pulang itu, masih ada di tanah Deiyai," kesalnya. (*)