Terlibat jaringan narkoba, lebih 50 polisi Sao Paulo ditangkap

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Sao Paolo, Jubi – Lebih 50 petugas kepolisian yang berpatroli di kawasan Sao Paulo ditangkap  dengan para jaksa negara menerima upeti dari kelompok pengedar obat bius terbesar di Brazil. Upeti itu diterima guna mengizinkan anggotanya menjual narkotika.

Unit penyelidikan internal kepolisian Sao Paulo bekerja sama dengan jaksa negara yang memusatkan upaya memberantas kelompok kuat pengedar obat bius First Capital Command (PCC). Kerja sama dilakukan untuk mengumpulkan apa yang para jaksa katakan dalam pernyataan merupakan bukti persekongkolan antara para petugas dan kartel itu.

“PCC berkembang menjadi kuat dalam beberapa tahun terakhir,” kata para penyelidik.

Kartel tersebut kini banyak mengendalikan pengiriman kokain dan senjata ke Brazil serta arus obat bius, yang berkembang di negara-negara tetangga dan dikirim ke Afrika dan Eropa melalui pelabuhan-pelabuhan Brazil.

Pada Selasa siang, Selasa (18/12/2018) terdapat 53 anggota Batalion ke-22 Kepolisian Negara Bagian Sao Paulo ditangkap, selain itu tiga tersangka anggota PCC juga ditangkap.

Prioritas utama bagi Presiden terpilih Jair Bolsonaro memerangi kejahatan dan kelompok-kelompok pengedar obat terlarang di Brazil. Ia mengampanyekan landasan hukum dan ketertiban serta secara terbuka menyerukan kepolisian membunuh para anggota kelompok obat terlarang.

Namun, operasi pada Selasa di negara-negara bagian paling aman di Brazil menggarisbawahi kompleksitas situasi kemananan negara itu. Polisi bergaji rendah dan kurang terlatih sering ditemukan memberi tahu kelompok-kelompok obat terlarang mengenai operasi polisi, atau menjadi anggota aktif dari milisi paramiliter yang memerangi kelompok-kelompok obat terlarang untuk mencari uang tambahan. (*)

Related posts

Leave a Reply