Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Sentani, Jubi – Memasuki akhir tahun di bulan Desember ini, banyak sekali pekerjaan proyek yang dilaksanakan di sejumlah tempat. Hal ini mendapat sorotan dari masyarakat yang merasa pekerjaan tersebut seperti tergesa-gesa cepat selesai.
Jhon Nick Felle salah satu masyarakat di kota Sentani mengatakan dari pengamatannya ada sejumlah proyek infrastruktur dadakan yang dikerjakan secara bersamaan di daerah ini, seperti jalan, jembatan, maupun fasilitas pendukung lainnya.
“Secara umum tentu untuk kepentingan kita bersama, tetapi yang menjadi pertanyaanya kenapa baru dilakukan pada akhir tahun seperti ini. Kenapa tidak dilakukan lebih awal-awal?,” kata Jhon sapaan akrabnya ketika ditemui di Sentani, Selasa (6/12/2016).
Ia mencontohkan pembuatan marka jalan, pembuatan trotoar dan juga bangunan fisik lainnya yang umumnya pekerjaan yang dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan (120 hari), sehingga mutu dari pekerjaan tersebut dapat digunakan dalam waktu yang lama.
“Ini kesanya terburu-buru, dari siegi volume dan ketahanan pekerjaan yang dikerjakan ini tentunya tidak berbobot. Sementara fasilitas yang dibangun ini tentunya akan digunakan dalam waktu yang cukup lama,” ujarnya.
Hal senada juga disampikan oleh Sheriff Tokoro. Anggota Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Jayapura itu mengatakan setiap pekerjaan yang dilakukan hendaknya diberikan papan informasi.
“Ini pekerjaan dilakukan oleh siapa, menggunakan dana dari mana, besaran dananya berapa banyak, dan dikerjakan berapa lama. Ini informasi penting yang harus diketahui oleh masyarakat, namun tidak dicantumkan,” katanya.
Ia meminta pemerintah daerah, khususnya dinas yang memberikan pekerjaan tersebut agar senantias melakukan monitoring terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan. (*)