Terkendala cuaca, LPG kosong. Pertamina jamin 15 Februari normal

Tabung LPG siap didistrubusikan oleh petugas – Jubi /Sindung

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Jayapura, Jubi – Akibat cuaca buruk yang melanda perairan pantai utara Papua, pendistribusian tabung LPG menuju Kota Jayapura terhambat. Hampir sepekan tabung LPG 12 kg dan  Bright Gas 5,5 Kg sempat ‘hilang’ di pasaran  Kota Jayapura.

Read More

“Iya memang karena terhambat dengan cuaca buruk dari Surabaya, membuat pendistribusian dari sana agak terhambat dan terkendala,” ujar Manager CSR dan Komunikasi PT Pertamina MOR VIII Papua Maluku, Brasto Galuh Nugroho melalui telepon seluler, Kamis (14/2/2019).

Brasto mengestimasi permasalahan tersebut akan selesaikan saat kapal pengangkut LPG tiba di Kota Jayapura, Jumat 15 Februari dan Sabtu, 23 Februari 2019 mendatang .

Kapal kedua membawa 3711 tabung LPG 5,5 Kg,  6980 tabung LPG 12 kg, dan 1427 tabung LPG 50 kg.

“Yang sedang dalam perjalanan ini akan membawa tabung 12 kg sebanyak 5631 tabung, tabung 5.5 kg sebanyak 2362 tabung dan tabung 50 kg sebanyak 385,” ujarnya.

Sampai saat ini, tabung-tabung kosong LPG dari Kota Jayapura masih diisi dari dua kota di luar Papua, Makassar dan Surabaya. Sehingga cuaca buruk sangat mempengaruhi pendistribusian dan ketersedian LPG di kota itu.

Untuk mengantisipasi hal itu terjadi berulang-ulang, Pertamina berencana akan membangun empat depot elpiji pressurized (elpiji yang dicairkan untuk mempermudah distribusi) di Indonesia Timur. Di Kota Jayapura, Pertamina mengucurkan dana sebesar Rp 273,5 miliar untuk 2 tangki LPG dengan kapasitas masing-masing 1000 MT.

Di tempat terpisah, Denny, penanggung jawab SPBU Nagoya, Kota Jayapura mengakui telah sepekan tempatnya mengalami kekosongan LPG 12 dan 5,5 kg.

“Banyak (orang) yang tanya, namun seluruh Jayapura itu memang kosong. Tidak ada stok (LPG). Kemungkinan tanggal 15 Februari ini sudah masuk. Itu kata petugas Pertamina,” ujarnya.

Zainal, salah satu warga Jaya Asri, Kota Jayapura mengeluhkan kekosongan LPG beberapa hari ini. Zainal mengaku sempat berkeliling dari Kota Jayapura sampai Kota Sentani, namun dirinya tak dapat tabung LGP.

“Di berbagai SPBU kosong, agen juga kosong. Kami sebagai pelanggan jadi bingung kemana harus mencari. Saya harap Pertamina akan lakukan solusi untuk agar tak ada kekosongan yang terjadi di depan,” ujarnya. (*)

 

Editor :Angela Flassy

Related posts

Leave a Reply