Terima penghargaan dari Jokowi, Bupati Nabire: JKN-KIS harus gratis

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Jakarta, Jubi –  Bupati Nabire,  Provinsi Papua, Isaias Douw,  dianugerahi Universal Health Coverage (UHC), dalam gelaran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Award 2018 oleh Presiden Republik Indonesia,  Joko Widodo yang penyeragannya diwakilkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Istana Negara,  Jakarta,  Rabu ( 23/5/2018).

UHC JKN-KIS Award 2018 diterima Bupati Isaias bersama sejumlah kepala daerah lain di Indonesia atas upayanya dalam menggratiskan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dikelola oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi masyarakat miskin di daerah masing-masing.  

Douw dinilai sebagai satu diantara kepala daerah yang mengupayakan masyarakatnya memiliki Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) gratis melalui BPJS. 

"Hingga saat ini sebagian besar warga miskin di Nabire sudah terdaftar pada JKN-KIS dan saya minta predikat Jaminan Kesehatan bisa tercapai di Nabire tahun 2018 ini," kata Isaias Douw, seperti dalam rilis pers yang diterima Jubi.  

Ia mengakui,  JKN-KIS gratis di Nabire pada sejumlah tempat dan warga masih dikeluhkan belum terdistribusi dengan baik sehingga beberapa warga masih membayar obat. 

Akibat itu,  ia meminta agar tahun ini BPJS di Nabire memastikan bahwa semua warga berekonomi lemah di wilayahnya mendapatkan JKN-KIS dengan dana yang telah disiapkan pemerintah daerah sehingga dapat berobat gratis.  

"Saya minta pastikan semua warga miskin didata dengan baik dan berikan Kartu Indonesia Sehat agar berobat gratis. Saya juga minta agar segera melakukan pembenahan pelayanan kesehatan baik Puskesmas dan RSUD di Nabire.  Hal ini sejalan dengan visi dan misi saya di bidang kesehatan serta salah satu program prioritas yakni upaya kita menaikan status RSUD dari tipe C ke tipe B serta menaikan status beberapa Puskesmas," ujarnya.  

Isaias Douw mengungkapkan, penghargaan ini tidak ada artinya jika masyarakat di Nabire masih ada yang membayar obat, belum lagi ditambah dengan pelayanan kesehatan yang buruk. 

“Saya mau semua warga miskin dapat kartu JKN-KIS dan berobat gratis dan mendapatkan layanan yang baik.  Kepala Kampung,  Lurah, Kepala Distrik dan BPJS bangun komunikasi dan kerja sama.  Cek baik-baik warga miskin dan distribusikan kartu JKN-KIS tepat sasaran hingga di kampung dan daerah terpencil," harapnya. (*)  

Related posts

Leave a Reply