Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional atau PB PON Papua telah melakukan serah terima tugas fungsi, tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan kepada Sub PB PON Merauke, bertempat di Hotel Mercure Kota Jayapura, Sabtu (26/6/21).
Anggaran yang digeser oleh PB PON kepada Sub PB PON Merauke sebesar Rp60 miliar.
Dengan penyerahan tersebut, klaster Merauke lantas menyerukan kesiapan mereka untuk mensukseskan iven PON XX.
“Bagi kami rakyat dan Pemerintah Kabupaten Merauke sudah siap dan bertekad penuh untuk menyelenggarakan dan mensukseskan PON XX sebagai bagian dari pelaksanaan PON di Tanah Papua. Jadi kalau ada bahasa PON batal di Merauke itu adalah hoax. Seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat juga TNI Polri sudah siap 100 persen untuk mensukseskan PON XX,” kata Wakil Ketua Harian Sub PB PON Merauke, Antonius Kaize kepada wartawan.
“Rakyat menunggu kapan pesta ini akan dimulai, dan akan datang kontingen dari seluruh Indonesia. Mari kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 bisa cepat berlalu. Kami di Merauke sudah siap untuk sukseskan PON, jadi jangan takut dan khawatir,” sambungnya.
Meski sempat melalui pembahasan yang cukup alot dalam beberapa waktu lalu terkait pergeseran anggaran tersebut, namun Kaize menyatakan bahwa pihaknya sudah siap dan menjamin PON XX bisa berjalan sukses di klaster Merauke.
“Kami dari klaster Merauke tetap mengajak semua pihak buka pikiran dan saling menopang agar PON ini bisa berjalan sukses, PON adalah harga diri orang Papua, dan kita harus kerja keras dan berikan kepastian agar PON bisa berjalan lancar. Ini saatnya kita merayakan pesta kekeluargaan dalam iven PON XX,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris II PB PON bidang administrasi, Longginus Sangu mengatakan setelah diserahkannya pergeseran program dan anggaran kepada Sub PB Merauke akan menjadi babak baru dan tantangan bagi klaster Merauke untuk membuktikan diri bahwa mereka siap mensukseskan PON XX.
“Waktu yang tersisa menuju PON XX tinggal 98 hari dan waktu semakin mepet, oleh karena itu manajemen waktu dan sumber daya keuangan harus diatur dengan baik. Itu tantangan yang harus kita atasi bersama. Dari ufuk timur saya yakin bahwa kesuksesan pasti akan datang,” ujarnya.
Pergeseran anggaran kepada Sub PB PON Merauke sebesar Rp60 miliar itu belum termasuk bidang konsumsi, akomodasi dan SDM. (*)
Editor: Edho Sinaga