Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sub Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional atau PB PON XX Kabupaten Jayapura menggelar bimbingan teknis yang diikuti para admin seluruh bidang Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura. Bimbingan teknis itu yang diikuti 70 admin itu digelar di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Kamis (26/8/2021).
Koordinator Bidang TIK Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon menjelaskan dalam bimbingan teknis itu para admin belajar untuk melakukan registrasi dan akreditasi ID Card masing-masing bidang kepanitiaan. Menurutnya, para admin peserta bimbingan teknis itu adalah operator input data personalia dan pengurus setiap bidang Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura.
Data personalia dan pengurus diolah itu adalah nama yang tercantum dalam surat keputusan PB PON XX Papua. “Data personalia itu tidak termasuk data volunteer. Untuk input volunteer menjadi tanggung jawab Bidang Sumber Daya Manusia,” ujar Griapon yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura.
Baca juga: CdM Meeting III, Gubernur Papua: Kita siap sambut PON XX
Griapon menyatakan pihaknya juga sudah melakukan bimbingan teknis serta simulasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) PON XX Papua. SIM PON XX Papua itu sedang dimutahirkan dengan finalisasi data yang akan dikerjakan hingga Senin (30/8/2021) pekan depan. Pemutahiran itu meliputi input data pribadi seluruh peserta yang akan terlibat PON XX Papua, termasuk KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak, nomor telepon, dan data pribadi lainnya.
“Kalau sampai hari Senin belum selesai, maka kami terpaksa ambil alih. Kami semua dikejar dengan waktu yang terbatas,” tegasnya.
Salah satu peserta bimbingan teknis itu, Firmansyah menyatakan para instruktur bimbingan teknis telah memberikan penjelasan yang rinci tentang tata cara input data itu. Akan tetapi, kelancaran proses input data bergantung kepada aliran listrik dan jaringan internet.
“Server tabulasi data harus terpisah, selama kegiatan input data [aliran listrik tidak boleh] mati, atau jaringan internet [tidak boleh] down. [Jika itu terjadi, pasti berdampak kepada kinerja kami,” ujarnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G