Taliban dan junta Myanmar tak diizinkan mewakili negara mereka

Papua, logo PBB
Ilustrasi PBB,pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak izinkan Taliban dan junta Myanmar  mewakili negara mereka masing-masing.  Hal itu terkait keputusan komite yang menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di badan dunia beranggotakan 193 negara itu.

Duta Besar Swedia untuk PBB Anna Enestrom, usai memimpin rapat tertutup Komite Kredensial Majelis Umum PBB mengatakan kepada komite memutuskan untuk menangguhkan keputusannya tentang kredensial dua negara itu. Pengumuman itu dapat diartikan bahwa perwakilan Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak diizinkan mewakili negaranya di PBB untuk saat ini.

Baca juga :  Taliban dinilai ingkar janji saat berkuasa ini fakta yang diungkap PBB
Ini yang dialami staf PBB sejak Taliban kuasai Afghanistan
Belum puas sanksi untuk junta militer Dubes Myanmar di PBB berharap hukuman tambahan

Komite Kredensial, yang terdiri atas sembilan anggota, mendapat mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara anggota dan kemudian melaporkannya kepada Majelis Umum.

Tercatat, kelompok Taliban, yang mengambil alih pemerintah Afghanistan pada pertengahan Agustus, mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai duta besar PBB yang mewakili Afghanistan. (*)

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply