Papua No.1 News Portal
Jayapura, Jubi– Salah satu pemain asing Persipura, Takuya Matsunaga, memposting lewat akun twitternya, foto- foto keindahan alam Kota Jayapura termasuk pemandangan alam laut di sekitar Stadion Mandala, pada 6 Juni 2020 lalu. Mungkin dia rindu.
Sejak kompetisi Liga 1 terhenti pada Maret 2020 lalu, gelandang bertahan asal Jepang itu tak memilih kembali negeri Sakura Jepang. Dia justru betah tinggal di Kota Jayapura. Tak heran kalau mantan defender timnas Indonesia Ricardo Salampessy memanggil Takuya lewat @ricardo4S bilang, “Heeiiii Pace Takii, itu ko ka???”
Kontan pace Takii menjawab,lewat akun twitter @YaMatsunaga, “Pace Ric. Itu Mandala. Sa mau main di sini. Sa su anak Papua.” (saya sudah anak Papua).
Stadion Mandala, saat ini masih direnovasi.Meski ditengah pandemi Covid 19, proses renovasi stadion Mandala tetap berjalan. Persipura pun terpaksa home base di Stadion Klabat Manado, laga perdana Persipura menang atas PSIS Semarang dengan skor 2-0.
Pemain Korsel dan China di Persipura
Takuya Matsunaga, lahir di Kameoka, Kyoto pada 10 Juni 1990. Dia merupakan satu-satunya pesepak bola Jepang yang pertama kali perkuat Persipura. Sebelumnya pernah ada pemain asal Korea Selatan dan China yang memperkuat Persipura.
Sebut saja pesepak bola asal Korea Selatan, Joo Jae Yoon penjaga gawang bermain sejak 2010-2014 dan 2016-2018. Bersama Persipura Joo Jae Yoon raih juara ISL (2010/2011) dan pemain kelahiran Ulsan 7 Juli 1984 ini dinobatkan sebagai kiper terbaik ISL 2013.
Lim Jun Sik merupakan pemain asal Korea Selatan kedua yang pernah bermain bersama Boaz dan kawan-kawan pada posisi gelandang bertahan. Pemain kelahiran 13 September 1981 itu memperkuat Persipura pada 2012 sampai 2016. Prestasi bersama Persipura juara ISL 2012=2013 dan membawa Persipura ke babak semi final Piala AFC.
Oh In Kyun hanya bermain satu musim pada 2019. Dia berposisi pada gelandang bertahan, musim 2020 posisinya justru diisi pemain asal Jepang Matsunaga. Pemain Korsel kelahiran 29 Januari 1985 itu mengaku banyak belajar di tim Persipura. Ia menyebut klub Persipura sudah seperti keluarga dan sangat mengandalkan Tuhan. Bersama Mutiara Hitam Oh On Kyun mengakhiri kompetisi pada urutan ketiga dan bebas dari zona degradasi.
Persipura juga pernah mengontrak pemain asal China, padahal pemain asal negeri Tirai Bambu itu kalah popular ketimbang pemain asal Korsel, Timur Tengah bahkan Asia Tengah Uzbeskistan.
Bahkan pemain dari Cina masih kalah populer ketimbang para pemain dari Timur Tengah dan negara Asia Tengah seperti Uzbekistan. Namun kiprah pemain asal Cina pernah ada yang cukup berkesan. Yaitu ketika para pemain asal Negeri Tirai Bambu memperkuat Persipura Jayapura.
Pada musim 2009-2010, tim berjuluk Mutiara Hitam pernah mengontrak pemain asal China Zeng Cheng. Selain itu ada nama lain, Qu Cheng berposisi striker dan bersanding dengan Beto Goncalves, Boaz T Solossa serta Ian Luis Kabes. Selama di Persipura pemain kelahiran Nanjing Tiongkok 8 Februari 1989 ini sudah mencetak lima gol di Liga Indonesia Super dan Piala Indonesia. Mantan pemain Persipura ini sekarang bermain di Liga 1 China di Klub Sichuan Longfor.(*)
Editor: Syam Terrajana