Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Maju Jaya Baru, BW, membunuh nahkoda kapal tersebut, Dayanto, dengan menggunakan parang, setelah tersinggung karena ditegur korban untuk tak memperbaiki jaring.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bahara Marpaung, kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2019), mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa, 2 Juli 2019, sekitar pukul 10.00 WIT.
Saat itu, lanjut Kapolres, korban adalah nahkoda kapal, menegur ABK-nya yang sedang melakukan perbaikan jaring.
“Korban minta agar tak perlu perbaiki jaring. Rupanya pelaku tersinggung dan terjadi adu mulut hingga sampai ke palka kapal,” ujarnya.
Lalu, lanjut Kapolres, pelaku mengambil parang dan membacok korban di kepala bagian kanan. Melihat itu, ABK lain berusaha memberikan pertolongan kepada korban dengan menggotong dan membawa ke salah satu kamar.
Saat itu, katanya, ABK hendak membawa korban ke Wanam, Distrik Ilwayab, untuk mendapatkan pertolongan. Hanya saja pada pukul 22.00 WIT, korban meninggal dunia.
Mendapatkan informasi dimaksud, demikian Kapolres Merauke, memerintahkan anggota polisi yang bertugas di Pos Wanam, bergerak menggunakan speedboat menuju ke kapal dengan tujuan membawa koran serta menangkap pelaku. Hanya saja, pelaku terlebih dahulu menceburkan diri ke laut sekaligus melarikan diri.
“Anggota saya sedang melakukan pengejaran dan dalam beberapa hari ke depan pelaku sudah dapat ditangkap sekaligus diproses secara hukum,” tegasnya.
Kasat Polair Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mika Toding, menambahkan saat ini korban sedang diterbangkan dari Wanam dengan menggunakan pesawat.
Selain korban, katanya, ikut juga sejumlah ABK. Karena nantinya diperiksa sebagai saksi, lantaran mengetahui kejadian itu. (*)
Editor: Dewi Wulandari
