Tak hanya rebut jenazah pasien Covid-19, warga di Maluku ini juga lempari petugas

jenazah ilustrasi, papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Ambon, Jubi – Warga Dusun Ani, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku merebut jenazah seorang pasien Covid-19. Tak hanya merebut, warga juga melempari batu ke petugas saat dibawa untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Taman Pemakaman Umum (TPU), pada Senin, (14/2/2022) awla pekan lalu.

Read More

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Pemerintah Provinsi Maluku, Adonia Rerung, mengatakan petugas pemulasaran pasien dihadang dan lempari batu saat membawa jenazah untuk dimakamkan di kampung halaman.

“Iya, benar terjadi pengadangan warga, warga juga melempari petugas pemulasaran,” kata Rerung, saat dihubungi, Rabu, (16/2/2022) kemarin.

Baca juga : Dinas LH Jayapura makamkan 47 jenazah Covid-19
Penyuluh agama diajarkan pemulasaran jenazah Covid-19
Polisi selidiki informasi soal kartel kremasi jenazah Covid-19

Menurut Rerung pasien tersebut dirawat dengan gejala sakit pendarahan otak. Saat dirawat korban dalam kondisi tak sadarkan diri. “Saat masuk rumah sakit, pasien lalu dirapid antigen sebagai syarat pasien untuk dirawat di ruangan apa, rapid antigen juga untuk memastikan kesehatan pasien bebas covid. Jangan sampai pasien terinfeksi lalu dirawat dengan pasien non covid,” ujar Rerung.

Beberapa jam kemudian pasien meninggal dunia. Pasien lalu dibawa ke ruangan jenazah untuk pemulasaran, kemudian dimakamkan sesuai protokol covid di TPU Dusun Ani, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

“Ketika dibawa ke kampungnya keluarga menolak dan menolak pasien divonis covid, mereka mau memakamkan sendiri,” kata Rerung menjelaskan.

Perebutan jenazah itu terekam video amatir yang memeprlihatkan peti jenazah tiba, warga langsung mengadang petugas pemulasaran Covid-19. Warga sempat ditenangkan aparat TNI-Polri dan Satpol PP. Namun, seorang ibu langsung merebut jenazah sambil memeluk peti mayat sembari berurai air mati.

Belakangan diketahui ibu tersebut adalah istri mendiang La Umu Basir 62 tahun, yang divonis rumah sakit terinfeksi virus Covid-19 dan meninggal dunia di RSUD Piru, Seram Bagian Barat, Maluku.
Warga yang sudah menunggu kedatangan jenazah covid langsung memberikan perlawanan terhadap petugas. Mereka berhasil merebut jenazah dan memukul mundur petugas pemulasaran. Suasana pun kembali menanas ketika warga mengejar petugas dan melempari batu terhadap petugas pemulasaran.

Aksi warga merebut jenazah tak terbendung, petugas terpaksa kabur meninggalkan jenazah yang direbut warga di tengah jalan. Mereka kocar-kacir dan mencari keselamatan saat dikejar dan dilempari batu. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply