Tak hadir latihan, Yusak Rejauw masih diberi kesempatan

Yusan Rejauw penjaga gawang asli Papua saat diberi menu latihan oleh coach Alan Haviluddin - Jubi/Media Officer Persipura.
Yusan Rejauw penjaga gawang asli Papua saat diberi menu latihan oleh coach Alan Haviluddin – Jubi/Media Officer Persipura.

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Jayapura, Jubi – Pelatih gawang Persipura Jayapura Alan Haviluddin mengatakan dirinya masih memberikan kesempatan kepada Yusan Rejauw untuk mengikuti seleksi di Persipura walaupun sang pemain tak hadir pada sesi latihan di Stadion Mandala, Senin (4/2/2019) sore tadi.

Read More

“Saya masih beri kesempatan kepada dia. Walaupun tadi tidak ada dan tanpa keterangan,” kata Alan kepada wartawan usai menggelar latihan.

Kata Alan, sejak menjadi pelatih gawang di Persipura, dirinya mempunyai keinginan mengorbitkan penjaga gawang asli Papua.

“Keinginan saya ini sudah diketahui oleh manajemen. Sampai saat ini saya masih prioritaskan pemain Papua khususnya untuk posisi penjaga gawang,” ujarnya.

Dari catatan Jubi, Alan Haviluddin sempat mengorbitkan Phililus Basik Basik. Pemain asal Kabupaten Merauke tersebut sempat berkostum Persipura selama dua musim. Namun, sang pemain ada masalah pada kesehatan sehingga manajemen akhirnya melepasnya pada musim ketiganya.

Selepas Philipus, nyaris tak ada pemain asli Papua yang berhasil tembus sebagai penjaga gawang minimal masuk dalam starting eleven.

“Saya berharap di musim ini ada penjaga gawang asli Papua yang miliki kemampuan diatas rata-rata sehingga bisa kami ambil,” katanya.

Harapan pelatih Alan tersebut sedikit terbentur karena di Papua khususnya Kota Jayapura jarang sekali digelar kompetisi lokal yang dapat menjadi acuan pihaknya melakukan pengamatan terhadap pemain-pemain potensial.

“Sudah beberapa tahun ini minim ada kompetisi lokal. Itu jadi imbas kami tidak bisa melihat secara dekat potensi yang dimiliki anak-anak kita khususnya penjaga gawang lokal,” ujarnya.

Sebelumnya, Asisten Manajer (Asmen) Persipura Jayapura Ridwan Manubun mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan selekai terhadap salah satu penjaga gawang asli Papua dan berharap sang pemain tersebut dapat mengeluarkan kemampuannya pada saat seleksi berlangsung.

“Keputusan ada di tangan pelatih. Kalau coach Alan menilai dia cocok dan direkomendasikan untuk di kontrak, maka manajemen akan mengontrak pemain tersebut. Namun kalau tidak maka kami berikan kebebasan kepada coach Alan untuk menentukan atau melakukan seleksi terhadap pemain yang lainnya,” katanya kepada Jubi di Jayapura belum lama ini. (*)

 

 

Editor   : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply