Jayapura, 29/4 (Jubi) – Sejak tahun 2012 lalu, dana otonomi khusus (otsus) bagi Papua mengalami penurunan. Padahal, tahun-tahun sebelumnya tak demikian.
Tahun sebelumnya, 2010 dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat ke Papua untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jayapura sebesar Rp. 85 miliar. Namun, tahun 2012 dana otsus untuk APBD Kota Jayapura, mengalami penurunan menjadi Rp. 53 miliar. “Tahun-tahun sebelumnya tidak mengalami penurunan. Jumlahnya tetap. Tetapi ketika masuk tahun 2012, mengalami penurunan,” kata David Erari, dosen jurusan ekonomi Universitas Otow dan Geisler Jayapura kepada pers di Abepura, Kota Jayapura, belum lama ini.
Erari mengaku, merasa aneh dengan penurunan yang terjadi. Pasalnya, selama tahun itu, tak ada pemekaran wilayah baru di Papua. “Selama tahun itu tidak ada pemekaran daerah baru di Papua,” ujarnya. Kata dia, perlu ada pengecekan pencairan dana Otsus untuk APBD Kota Jayapura untuk tahun 2013 ini. “Jangan sampai tahun ini juga mengalami penurunan,” tuturnya.
Dia meminta, penurunan dana tersebut perlu ditelusuri. Lelaki asal Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen ini menduga, mungkin tak mengalami penurunan namun sebaliknya jumlah yang diberikan meningkat. Tetapi, peningkatan itu berlaku di daerah kabupaten. (Jubi/Musa)