Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Manado, Jubi – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor bunga pala ke lima negara pada bulan Agustus 2016. Kelima negara tersebut yakni Belanda, India, Vietnam, Amerika Serikat dan Jerman.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Rabu (21/9/2016) mengatakan bunga pala atau fuli yang diekspor ke Belanda sebanyak 17 ton mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 206.725 dolar Amerika Serikat (AS).
Dia mengatakan, yang diekspor ke India sebanyak 12 ton dengan nilai devisa sebesar 146.075 dolar AS. Yang diekspor ke Vietnam sebanyak 14 ton dengan nilai 121.975 dolar AS, ke Amerika Serikat sebanyak 8 ton dengan nilai 105.750 dolar AS.
Kemudian, katanya, yang diekspor ke Jerman sebanyak 10 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 2.375 dolar AS.
Permintaan akan bunga pala dari kelima negara tersebut dinilai akan berlanjut terus sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor Sulut.
"Saya harap pasar yang sudah terbuka ini tidak akan disia-siakan oleh pengekspor Sulut," katanya.
Komoditas pala Sulut selalu dibeli masyarakat Eropa, Asia maupun Amerika dari Sulut yakni berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang sangat terkenal tersebut. (*)