Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sebanyak 3.400 akan direkrut menjadi relawan dalam pelaksaan PON XX Papua klaster Merauke. Para relawan akan membantu para atlet yang akan bertanding dan official.
“Jadi sudah final, kuota untuk relawan PON Papua klaster Merauke sebanyak 3.400 orang. Perekrutan akan segera dilakukan,” ungkap Wakil Ketua Subda PON Papua Kabupaten Merauke, Antonius Kaize, melalui telpon selulernya, akhir pekan lalu.
Dikatakan, salah satu syarat utama yang harus disiapkan calon relawan saat mendaftar adalah menunjukkan surat keterangan telah divaksin. Selain itu, sejumlah persyaratan lain dilengkapi dari KTP, ijazah, maupun pasfoto.
Sedangkan waktu dan tempat pendaftaran, jelas Kaize, akan diumumkan segera.
“Hari ini kami baru tiba di Merauke dan besok akan melakukan koordinasi untuk dikeluarkan pengumuman secara resmi,” ujarnya.
Tentunya, menurut dia, bidang SDM yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab melakukan perekrutan relawan.
Menyangkut relawan yang telah direkrut DPD KNPI Merauke setahun silam, Anton mengaku data mereka dilakukan verifikasi kembali. Lalu yang merasa pernah mendaftar, disilakan datang ke bidang SDM melakukan pengecekan untuk melengkapi persyaratan, karena yang diminta dan diutamakan panitia adalah telah divaksin dengan menunjukkan bukti surat atau kartu vaksin.
Setelah pendaftaran, dilanjutkan dengan verifikasi berkas hingga bimbingan teknis (bimtek).
“Jadi panitia akan kerja marathon karena proses pendaftaran hanya dibuka seminggu,” katanya.
Ditambahkan, honorarium ribuan relawan disiapkan oleh PB PON Papua.
“Ya, saya tak bisa sebutkan sekarang, karena setelah pulang dari Jayapura, harus koordinasi dengan SDM mengeluarkan pengumuman pendaftaran,” ujarnya.
Baca juga: Menjadi tuan rumah PON XX, kehormatan bagi orang Papua
Salah seorang warga Kelurahan Samkai, Yoseph (35), mengaku akan ikut mendaftarkan diri menjadi relawan.
“Saya juga sudah vaksin pertama dan kedua, sehingga nanti akan membawa bukti vaksin untuk menunjukkan kepada panitia,” katanya.
“Ini adalah kesempatan baik, apalagi jumlah yang direkrut mencapai ribuan orang,” kata dia. (*)
Editor: Dewi Wulandari