Stok menipis, Bulog Merauke akan datangkan 500 ton gula pasir

Gula Pasir Merauke Papua
Gula pasir yang dijual Bulog Merauke beberapa waktu lalu. – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Kepala Badan Urusan Logistik Sub Divre Merauke, Djabiruddin mengungkapkan pihaknya telah bersurat ke Perum Bulog untuk meminta jatah gula pasir sebanyak 500 ton. Pasokan itu akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan gula pasar menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2020.

Hal itu disampaikan Djabiruddin saat dihubungi melalui panggilan telepon di Merauke, Papua, pada Jumat (16/10/2020). Menurutnya, permintaan pasokan gula pasir itu telah disetujui Perum Bulog, dan akan tiba di Merauke pada November mendatang.

Read More

Gula pasir itu akan didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur. “Memang kami meminta dalam jumlah banyak, mengingat akan memasuki Hari Raya Natal. Pasti masyarakat [akan] membutuhkan [gula pasir],” ujar Djabiruddin.

Baca juga: Bulog Merauke mulai membeli beras panenan petani lagi

Menurutnya, saat ini stok gula pasir di gudang Bulog Sub Divre Merauke hanya tersisa satu ton, dan akan didistribusikan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) selaku mitra Bulog.

Djabiruddin menyatakan nantinya gula pasir itu akan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp12.500 per kilogram. “Itu sudah ketentuan dan harus dijalankan oleh setiap RPK. Tak boleh menaikan harga di atas,” ungkapnya.

Martha (45), salah seorang warga Kelurahan Samkai, Merauke, Papua, mengaku sering ke pasar membeli beberapa kebutuhan pokok termasuk gula pasar. Sejauh ini harga masih relatif normal. “Hanya saja kadang dinaikan pedagang hingga Rp 14.000/kg. Padahal dari Bulog melalui RPK menjual Rp 12.500/kg,” katanya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply