Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe sudah menyerahkan bonus secara simbolis kepada para atlet, pelatih dan official yang telah memberikan prestasi terbaik bagi kontingen Papua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, dalam acara malam apresiasi yang digelar di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/11/21) malam.
Bonus-bonus tersebut akan langsung dicairkan via rekening masing-masing atlet. Total bonus yang digelontorkan mencapai Rp 457 miliar lebih.
Bonus yang diberikan Gubernur Lukas Enembe di antaranya medali emas perorangan untuk atlet Rp 1 miliar, pelatih Rp 350 juta, asisten pelatih Rp 200 juta, dan official Rp 50 juta. Medali emas beregu untuk atlet Rp 650 juta, pelatih Rp 227,5 juta, asisten pelatih Rp 130 juta dan offical Rp 32,5 juta.
Medali perak perorangan Rp 500 juta, pelatih Rp 175 juta, asisten pelatih Rp 100 juta, official Rp 25 juta. Medali perak beregu atlet Rp 325 juta, pelatih Rp 113,7 juta, asisten pelatih Rp 65 juta, official Rp 16,2 juta.
Medali perunggu perorangan untuk atlet Rp 250 juta, pelatih Rp 87,5 juta, asisten pelatih Rp 50 juta, official Rp 12,5 juta. Medali perunggu beregu atlet Rp 162,5 juta, pelatih Rp 56,8 juta, asisten pelatih Rp 32,5 juta, dan official Rp 8,1 juta.
Merujuk pada nilai bonus tersebut, pedayung atau atlet asli Papua, Stevani Maysche Ibo bakal menerima bonus paling besar, selain atlet menembak Fany Febriana Wulandari yang mendapatkan empat medali emas dan satu perak pada PON XX.
Vani, sapaan akrab Stevani Ibo, sukses menyumbangkan lima medali untuk kontingen Papua, yang terdiri dari tiga medali emas, satu medali perak dan satu perunggu.
“Saya sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan oleh Pak Gubernur. Ini bukan yang pertama kali tapi menjadi yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada PON XIX Jawa Barat lalu, kami juga menerima bonus dari apa yang sudah dijanjikan oleh Pak Gubernur sesuai yang dijanjikan,” kata Vani kepada awak media Jubi.
Pedayung asli Sentani itu berharap bonus tersebut bisa segera cair. Pasalnya, ia dan beberapa rekan atlet lainnya akan kembali menjalani Pelatnas menuju SEA Games.
“Kali ini saya juga yakin kita bisa menerima bonus sesuai yang dijanjikan juga. Cuma tanggal dan hari kami belum tahu, dan kami berharap secepatnya bisa menerima bonus-bonus itu. Karena kami ada beberapa atlet yang harus kembali ke Pelatnas, jadi kami tunggu pencairan bonus itu dulu agar kami bisa segera kembali ke Pelatnas untuk persiapan SEA Games,” tutur Vani.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet dan cabor-cabor yang tak hanya sukses mendapatkan medali emas, tapi juga finis sebagai juara umum.
“Selamat kepada para atlet dan 24 cabor yang sudah berhasil menyumbangkan medali emas di PON XX. Semoga bisa terus melahirkan atlet-atlet terbaik untuk Papua dan menghasilkan prestasi gemilang. Dan untuk cabor nonmedali harus bisa selalu mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang ada, agar bisa menjadi acuan untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depannya,” ujar Kenius. (*)
Editor: Kristianto Galuwo