Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Komunitas Stand Up Comedy Indo Jayapura berkeliling sejumlah kota di Provinsi Papua dan menggelar lomba stand up untuk mencari bakat-bakat komedian muda. Komunitas Stand Up Indo Jayapura mendorong para komedian di Papua terus tampil dan meramaikan kompetisi stand up di tingkat nasional maupun internasional. Komedian asal Papua, Jhon Yewen, turut serta dalam tur itu.
Ketua Stand Up Comedy Indo Jayapura, Arnold Kobogau mengatakan komunitasnya berkeliling ke sejumlah kota di Wilayah Adat Saereri dan Meepago. Upaya itu dilakukan untuk mengenalkan genre komedi stand up, yang menyerupai tradisi lisan mop Papua yang jenaka dan satir.
“Kami sudah melakukan pengenalan stand up comedy di Wilayah Adat Meepago di Mimika, Wilayah Adat Mamta di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, serta di Wilayah Adat Saireri di Kabupaten Biak, Kabupaten Waropen. Kami akan bertolak ke Serui, Supiori dan Nabire,” kata Arnold Kobogau saat dihubungi Jubi pada Jumat (4/6/2021).
Kobogau mengatakan, Stand Up Comedy Indo Jayapura menyelenggarakan tur mereka dengan bermodal semangat dan kepedulian untuk mengembangkan genre komedi stand up.
Baca juga: Mop Papua, warisan sastra lisan yang harus diselamatkan
“Kegiatan ini bisa terselenggara dengan modal semangat kami akan masuk ke pelosok pelosok Papua seperti di Waropen dan Biak. Kami memperkenalkan komedi stand up dan mendapatkan bibit-bibit [komedian] stand up,” katanya.
Kobogau ingin para komedian Papua mau meramaikan kompetisi stand up tingkat nasional maupun internasional. “Anak-anak muda [generasi] milenial sangat antusias untuk mengikuti kegiatan [kami]. Mereka juga ingin terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Menurutnya, publik di Papua akrab dengan nama besar sejumlah komedian stand up yang berasal dari Indonesia Timur, seperti Jhon Yewen dan Arie Kriting yang kondang di televisi nasional. Kobogau yakin tur Stand Up Comedy Indo Jayapura itu akan menemukan bakat baru. “Akan timbul Yewen dan Yewen yang lainya di televisi nasional, menghibur masyarakat di seluruh Indonesia,” katanya.
Dalam rangkaian turnya itu, Stand Up Indo Jayapura menemui sejumlah komunitas komedian di berbagai kota, dan mengajar beragam teknis stand up, termasuk teknik penulisan materi stand up. “Dalam membuat materi, kami hindari bahasa yang keras, narasi yang mengarah kepada masalah seks, masalah yang mengarah kepada urusan suku, ras, dan agama. Kami mengajari teknik public speaking, dan hal-hal yang berkaitan dengan komedi stand up,” katanya.
Anggota komunitas Stand Up Comedy Indo Jayapura, Julian Rizki Alva Kambu yang dikenal dengan nama panggung JulFix berharap tur mereka di Wilayah Adat Saereri akan mendapatkan dukungan. “Kami mengharapkan dukungan pemerintah setempat. Tujuannya sudah sangat jelas, untuk membanggakan Papua kancah nasional melalui televisi nasional,” ujar Kambu.
Dalam tur itu, Stand Up Comedy Indo Jayapura mengajak sejumlah komedian stand up, termasuk John Yewen, Arnold Kobogau, dan Yohanes Pangkey. “Yang mengikuti kegiatan itu termasuk Louis Raiwaki Rex Noriwari, Stevi Imbiri, Lomban Wayangkau dari Makasar, kreator konten Paul Bosayor dan Decky Mamoribo, serta penyanyi Chaken Sowena,” ujar Kambu. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G