Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – Untuk membantu pekerjaan pimpinan, para staf dituntut harus memiliki kemampuan dalam membuat telaahan staf paripurna.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Potensi dan Pembangunan Daerah, Annie Rumbiak mengatakan pembinaan kemampuan aparatur perlu dituntun dan dibimbing agar pejabat/staf memahami bagaimana cara membuat, menganalisa serta membangun konsep berpikir yang sistematis, logis, terpercaya dan akuntabel dalam pembuatan telaahan.
"Ada beberapa aneka ragam jenis telaahan staf baik bentuk maupun isinya yang akan dipelajari bersama," kata Annie saat Bimbingan Teknis Telaahan Staf Paripurna di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, di Jayapura, Kamis (3/11/2016).
Ditambahkannya, bantuan yang dapat diberikan oleh staf kepada pimpinan dalam mengambil keputusan antara lain pengumpulan dan analisis data, pemeberian alternatif tindakan, sosialisasi kebijaksanaan pimpinan, persiapan rencana dan pelaksanaannya serta pemantauan dan evaluasi kegiatan operasional.
Dengan demikian maka, peranan staf sangatlah menentukan pengambilan keputusan berdasarkan kajian dan analisis ilmiah dalam pemecahan masalah dengan menampilkan alternatif serta rekomendasi yang matang dan siap dipergunakan oleh pengambil keputusan.
"Cukup banyak pimpinan, disaat pengambilan sebuah keputusan seringkali dihadapkan kepada informasi dan data yang kurang lengkap, padahal dalam mengatasi kondisi tersebut sangatlah dibutuhkan peran seorang pimpinan," ucapnya.
Sementara itu, Trisna Yudha, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, mengatakan ada sistematis yang berdasarkan Permendagri 54 Tahun 2009 itu, ada format yang jarang dipakai di daerah. Jadi pimpinan merasa terputus informasinya.
"Jadi yang kami gali disana bagaimana memberikan informasi yang akurat kepada pimpinan, sehingga ketika pejabat membuat suatu kebijakan atau kepusan sesuai dengan data data yang rill dilapangan," kata Trisna.
Dia menambahkan, yang bisa melakukan ini semua ini Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di provinsi, kabupaten dan kota di Papua.
"Inilah data data yang harus diambil teman teman untuk menjadi bahan masukan kepada pimpinan untuk mengambil kebijakan," tutupnya. (*)