Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 dilaksanakan di provinsi Papua gemanya cukup terasa dibanding Peparnas. Pada hal dua multi ivent ini digelar satu paket.
Pemerintah provinsi Papua sudah menggaransi skaligus membangun venue utama PON 2020 di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Meski demikian pelaksanaan Peparnas sendiri belum jelas.
Hal Ini dikatakan pelatih atletik NPC Papua Efraim Hilapok melalui pesan singkat (SMS) yang dikirim kepada Jubi, Minggu(14/5/2017).
Hilapok mengaku sampai detik ini panitia besar PON 2020 Papua, tidak pernah menggelar pertemuan atau yang namanya rapat atau sosialisasi persiapan Peparnas dalam hal ini dinas terkait yakni dispora.
“Kami meminta kepada PB PON Papua perlu bicara 4 mata terkait Peparnas dengan pihak pengurus NPC Papua juga, karena PON 2020 ini satu paket. Dimana setelah PON dilanjutkan Peparnas,” pintanya.
Namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda apa pun dari PB PON terkait pelaksanaan Peparnas. Jadi kami bingung juga. Peparnas itu tidak sembarang orang tau hal ini.
Kalau persiapan atlet NPC Papua sendiri, kami sudah siap 100 persen dan punya target tuan rumah Peparnas pasti juara umum.
“Karena kemampuan atlet NPC Papua selama ini sudah kami pastikan dan hasil Peparnas di Bandung tahun lalu menjadi tolak ukur buat kami NPC Papua,” bebernya.
Secara terpisah asisten pelatih atletik Wilson Hisage, mengatakan kalau Papua merupakan tuan rumah ajang bergengsi PON yang setiap lima tahun diadakan.
“Papua sudah siap tuan rumah PON 2020, tapi sosialisasi Peparnas juga harus disebarluaskan. Sebab PON dan Peparnas itu satu paket yang tidak bisa dipisahkan,” demikian tegas Wilson Hisage. (*)