SIWO PWI punya andil sukseskan PON Papua

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Jayapura, Jubi – Penanggung Jawab Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Pusat, Abdul Munib dalam keterangan persnya, Jumat (23/11/2018) di Jakarta yang diterima Jubi mengapresiasi, upaya dan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Papua guna mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan  Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.

Menurut Abdul Munib perhelatan PON dan Peparnas di Papua tak sebatas prestasi dan pembangunan venue semata, namun lebih dari itu adalah PON sebagai momentun bagi pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan di Tanah Papua.

“Kalau perhelatan PON itu sebatas dapat medali banyak dan buat sarana olahraga alias venue, itu hal biasa. Persoalannya cukup ada dana kemudian kontrak dengan pihak ketiga dan selesai masalah. Namun Persoalan Papua adalah faktor ketertinggalan,” katanya.

Faktor ini menurut mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua tidak muncul saat PON diselenggarakan di daerah lain seperti Jawa Barat kemarin misalnya. Sarana akomodasi dan ruas jalan disana mencukupi.

“Sedangkan kita di Papua, perhotelan belum memadai termasuk ruas jalan terbatas," ujarnya.

Munib mengaku faktor ketertinggalan di Papua lebih banyak disebabkan political will atau keyakinan terhadap pemerintah rezim pusat masa lalu yang tidak membangun Papua seperti membangun daerah bagian barat yang kini sudah maju.

Menurutnya, road show PON yang dilakukan pemprov Papua ke sejumlah kementerian dan pihak terkait menindaklanjuti pertemuan Bogor antara Presiden Jokowi dan Gubernur Lukas Enembe patut didukung.

“Inpres tentang PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 dan agenda road show tidak lain untuk mencari solusi faktor ketertinggalan itu,” katanya.

Munib menegaskan kembali faktor ketertinggalan yang terjadi disebabkan puluhan tahun kebijakan rezim lama yang tak berpihak pada Papua.

“Akibatnya baru kita rasakan sekarang. Namun bagaimanapun banyaknya faktor ketertinggalan, dengan keseriusan Pemerintah Pusat dan Papua pasti ada jalan keluar,” kata Abdul Munib.

Wakil Ketua SIWO PWI Papua, Jules Rumabar menambahkan, Papua selalu menjadi anak tiri di republik ini.

Keterbelakangan dari semua aspek pembangunan menjadi salah satu komitmen Presiden Joko Widodo selama berkuasa, selalu intens mengunjungi Papua untuk melihat dengan mata kepala sendiri, seperti apa masalah dan mencari solusi kongkritnya.

“PON menjadi bukti nyata komitmen pemerintah pusat untuk membangun Papua. Serius atau tidak?,” katanya.

Rumabar bilang SIWO PWI Papua ikut mensuport sukses pelaksanaan PON. Lewat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) digelar sebelum PON, menjadi ajang bagi para kuli tinta seluruh Indonesia untuk mengabarkan persiapan dari pesta olahraga nasional empat tahunan ini.

“Porwanas menjadi momentum bagi wartawan untuk mengabarkan ke seluruh nusantara bahwa Papua sangat siap menggelar PON,” ujarnya. (*)

Related posts

Leave a Reply