Sistem TIK diharapkan mendukung penyebaran informasi SDA

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,

Sentani, Jubi – Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura bersamaan dengan festival DesTIKa ke-4 beberapa waktu lalu diharapkan dapat mendukung penyebaran informasi mengenai Sumber Daya Alam (SDA) di kampug-kampung.

“Layanan teknologi informasi di daerah ini secara khusus di kampung- kampung memang belum tersedia. Kehadiran tenaga dan relawan TIK yang telah disiapkan ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi yang detail soal SDA di tiap kampung,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku, Senin (3/10/2016).

Dikatakannya, teknologi informasi yang dilakukan saat ini masih sebatas informasi yang tersedia di tiap SKPD. Sementara di kampung-kampung belum ter-cover dengan baik.
Ia mengatakan Kabupaten Jayapura selama ini menggunakan sistem informasi hanya sebatas kinerja SKPD melalui website yang dkelola instansi teknis lain.

Data akurat dari lapangan atau tiap kampung jarang diakomodir di dalam website ini. Misalnya kebutuhan di bidang pertanian, setiap kampung yang membutuhkan fasilitas tersebut harus di-up date di dalam website ini sehingga informasi ini dapat diketahui publik.

Oleh sebab itu, dengan kehadiran relawan dan sistem TIK diharapkan semua kepentingan masyarakat di kampung, baik pendidikan, kesehatan, maupun pertanian dapat diakomodir dengan baik.

“Kehadiran sistem TIK ini diharapakan akan memperpendek rentan kendali antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga sebagai fasilitas layanan informasi yang tepat untuk mengakomodir semua kebutuhan yang dibutuhkan,” katanya.

Relawan TIK di Kabupaten Jayapura, Ari Sanjaya mengatakan relawan TIK sudah berjalan sejak lama. Namun melakukan koneksi dan integrasi layanan yang tersusun dalam program kerja setiap SKPD yang belum maksimal.

“Kita berharap agar kedepannya semua ini dapat terlaksana dengan baik. Sebenarnya relawan TIK yang berkumpul selama ini sudah berjalan sejak lama. Kita hanya sebaas sharing tentang perkembangan kita disini lalu dibagikan menggunakan fasilitas yang tersedia. Misalnya blog pribadi, facebook dan lain sebagainya. Sementara yang kita harapkan adanya kerja sama antar lembaga pemerintah dan kita sebagai relawan di setiap kampung,” kata Ari. (*)

Related posts

Leave a Reply