Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura masih menanti keputusan federasi sepakbola Asia (AFC) pascamundurnya Singapura sebagai tuan rumah untuk menggelar pertandingan Grup H.
Manajemen Persipura menyikapi persoalan itu dengan dingin. Mereka meminta timnya tak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Persipura diminta tetap fokus berlatih di Jawa Timur untuk mematangkan persiapan.
Manajer tim Mutiara Hitam, Arvydas Ridwan Madubun yang akrab disapa Bento mengatakan, agenda timnya tidak mengalami perubahan pasca mundurnya Singapura sebagai tuan rumah.
Kata Bento, Persipura tetap pada agenda awal, yakni menggelar laga ujicoba menghadapi Persik Kediri sebelum bertolak ke Jakarta, pada tanggal 6 Juni nanti.
“Sejauh ini kita fokus pada persiapan tim, pada situasi yang jangan sampai nanti mendadak. Planning awal kita setelah ujicoba dengan Persik tanggal 5 Juni, lalu kita akan ke Jakarta pada tanggal 6 Juni. Agenda kita tidak akan berubah karena masih menanti keputusan AFC,” jelas Bento kepada wartawan, belum lama ini.
Usai menghadapi Persik Kediri, Persipura dijadwalkan akan bertolak ke Jakarta untuk melakoni dua laga ujicoba terakhir sebelum mendapatkan informasi negara mana yang akan menggantikan Singapura sebagai tuan rumah.
Kabarnya, Persipura sudah mendapatkan satu lawan di Jakarta, yakni Persita Tangerang pada 13 Juni mendatang. Laga ujicoba tersebut digelar untuk melihat kesiapan skuad Persipura sekaligus sambil menunggu keputusan AFC.
“Kita ada planning juga dengan Persita Tangerang tanggal 13 Juni, sambil melihat situasi dan kondisi keputusan atau perubahan dari AFC, kita masih tetap di planning yang sama,” tandas Bento.
Sementara itu, pelatih Persipura, Jacksen Tiago juga ikut menyikapi mundurnya Singapura sebagai tuan rumah Grup H Piala AFC.
Jacksen akui tak miliki siasat lain untuk mengantisipasi perubahan tersebut. Namun ia mengaku program latihannya tetap berjalan sesuai rencana semula.
“Program kita tetap jalan seperti biasa. Tidak ada perubahan apapun karena sampai saat ini AFC belum kasih statement resmi. Cuma ada pengajuan dari Singapura yang mereka mengundurkan diri. Cuma itu saja sementara waktu ini,” ungkapnya.
Jacksen menyebut, kemungkinan perubahan agenda hanya soal lapangan yang akan digunakan untuk berlatih tanding di Jakarta. Pasalnya, sebelumnya mereka hendak menjajal rumput lapangan sintetis mengingat rumput yang sama digunakan di Stadion Jalan besar, Singapura.
“Sehingga rencana kita tetap sama. Mungkin yang pasti berubah itu adalah karena seharusnya kemarin kita ke Jakarta tapi karena faktor lapangan sintetis di sana. Cuma itu saja yang berubah dari lapangan artifisial ke lapangan rumput normal. Selebihnya rencana kita tetap sama sampai ada statement resmi dari AFC,” pungkas Jacksen.
Persipura berada di Grup H Piala AFC bersama tiga klub elite dari 3 negara ASEAN, yakni Kedah Darul Aman (Malaysia), Lion City Sailors (Singapura) dan Saigon FC (Vietnam). (*)
Editor: Edho Sinaga