Silviana Lu, jagoan baru POBSI Papua

Papua-Silviana Lu
Silviana Lu, pebiliar nasional yang siap membela Papua di PON XX - Jubi/Istimewa

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Silviana Lu bukan saudaranya Bruce Lee atau Jacky Cheng yang pintar olahraga beladiri. Dia gadis nan ayu asal Pontianak, Kalimantan Barat yang jago menyodok bola biliar.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua mengincar target ganda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, 2-15 Oktober 2021, yakni medali emas terbanyak sekaligus juara umum.

Read More

Demi memenuhi ambisi itu, tidak tanggung-tanggung, mereka mengontrak pebiliar berpredikat nasional, Silviana Lu.

Pebiliar cantik berusia 22 tahun ini siap perkuat kontingen Papua pada ajang PON XX mendatang. Silviana ditargetkan meraih medali emas, mengingat prestasinya juga cukup baik selama menjalani beberapa turnamen.

Ia juga merupakan pebiliar program pelatihan nasional (Pelatnas) dan pernah mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di ajang SEA Games Filipina, tahun 2019 lalu.

“Saya memilih memperkuat Papua karena tak hanya ingin mencapai prestasi di PON saja, tetapi saya juga ingin beranjak ke kejuaraan internasional, dan Papua menyanggupi saya untuk menjalani try out ke luar negeri,” ujar Aina, sapaan akrabnya.

Meski baru pertama kali bergabung dengan Papua, namun dirinya mengaku optimis bisa mempersembahkan medali PON XX untuk Tanah Papua.

“Kalau saya pribadi optimis dan selalu on the track dan jangan sampai ada miss waktu persiapan. Tapi selama pandemi ini ada nilai plusnya, persiapan kita jadi lebih banyak,” ujarnya.

 

Papua-Silviana lu
Silviana Lu konsentrasi menyodok bola biliar dalam suatu kejuaraan – Jubi/Istimewa

Sementara itu, Sekretaris umum POBSI Papua yang juga selaku pelatih kepala tim biliar Papua, Agus Fakaubun, juga mengaku optimis dengan kekuatan timnya saat ini, terlebih untuk nomor putri yang diperkuat oleh Silviana Lu.

Di turnamen Kingdom Semarang Open Handycap nomor bola 10 umum, Silviana Lu meraih tempat kedua. Prestasi kembali diraih Silviana di turnamen Rama Open Biliar, tanggal 10-15 November 2020 dengan meraih posisi runner up di kelas umum.

Teranyar, di laga eksibisi putri yang digelar pada 30 Oktober-11 November 2020, pebiliar nasional ini menempati peringkat pertama.

“Khusus untuk putri kemarin hasil ujicoba di Semarang dan di Yogja itu raih prestasi yang sangat bagus. Kita sangat optimis bisa mendapatkan empat medali emas pada PON XX nanti,” kata Fakaubun.

Hanya saja, dirinya mengaku, dari semua nomor yang akan diikuti, timnya kini berharap bisa menjalani try out ke luar negeri khusus di nomor karom dan snooker. Pasalnya, tak ada turnamen di Indonesia yang mempertandingkan dua nomor tersebut.

“Kita agak kesulitan karena untuk dua nomor itu tidak ada turnamennya di Indonesia. Kita berharap kalau bisa Januari kita try out ke Manila (Filipina) atau Vietnam. Karena nomor andalan kita di situ (karom dan snooker) dan putri,” ungkapnya.

Fakaubun membeberkan POBSI Papua menargetkan 4 medali emas agar bisa menjadi juara umum di cabor bola sodok pada PON di rumah sendiri.

Ia optimis, sebagai tuan rumah, timnya bisa mewujudkan target tersebut. Terlebih, di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 silam, Papua sanggup meraih 2 medali emas.

“Mudah-mudahan kita bisa penuhi target juara umum lah, minimal 4 medali emas untuk juara umum, karena kekuatan biliar di indonesia cukup merata di tiap nomornya. perbandingan medali waktu di Jabar kita dapat 2 medali emas. Artinya, di luar kita dapat 2, harusnya kita bisa dapat lebih di rumah sendiri, makanya kita targetkan 4, kalau tidak bisa capai itu yah minimal mempertahankan prestasi yang sebelumnya,” tandasnya.

Pada ajang PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu, Silviana Lu sukses mendulang dua medali emas ketika memperkuat Kalimantan Barat. (*)

Editor: Jean Bisay

Silviana Lu konsentrasi menyodok bola biliar dalam suatu kejuaraan – Jubi/Istimewa

Silviana Lu fokus menyodok bola biliar- Jubi/Istimewa

 

Related posts

Leave a Reply