Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dua orang tewas dan satu lainnya dalam kondisi kritis karena Topan Tropis Sarai terus menghujani hujan dan angin lebat di Fiji.
Lebih dari 2.000 orang mengungsi dari badai kategori dua di pusat-pusat evakuasi di negara Pasifik.
Vasiti Soko, direktur Kantor Nasional Penanggulangan Bencana Fiji (NDMO), mengatakan kepada wartawan pada pukul 8:00 malam (waktu setempat), seorang siswa berusia 18 tahun tenggelam setelah tersapu arus kuat saat berenang di perairan di selatan pulau Kadavu. .
Soko juga mengkonfirmasi bahwa seorang lelaki tak dikenal yang sebelumnya dilaporkan hilang, tersapu arus kuat ketika berusaha menyeberang jalan banjir di Vunidawa, provinsi Naitasiri, yang terletak di pulau utama Fiji, Viti Levu.
Pembaruan terakhir dari NDMO mengatakan 2.121 orang berada di 55 pusat evakuasi di seluruh negeri.
Topan belum tiba, tetapi diperkirakan akan datang dengan kecepatan 90 kilometer per jam dari Pulau Kadavu pada pukul 01:00 Minggu.
Ia menambahkan bahwa daerah Kadavu, Vatulele dan Matuku juga diperingkat banjir laut (Rob) saat pasang, hujan lebat, dan badai petir yang tiba-tiba.
Penduduk Viti Levu dan pulau-pulau kecil terdekat – termasuk kelompok Lau – telah diperingatkan untuk mengharapkan angin kencang hingga 85 kilometer per jam dengan hembusan sesaat 110 kilometer per jam, bersama dengan laut lepas dan “periode” hujan deras dan badai.(ABC News)
Editor: Angela Flassy
