Sejumlah perusahaan yang bermarkas di kota yang menjadi pusat teknologi China itu akan meluncurkan terminal chip 5G pada pertengahan tahun ini.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Beijing, Jubi – Pemerintah Kota Shenzhen, China, tahun ini membangun 7 ribu unit stasiun pemancar 5G pada untuk mendukung peluncuran penggunaan jaringan telekomunikasi termodern mulai 2020.
Sejumlah perusahaan yang bermarkas di kota yang menjadi pusat teknologi China itu akan meluncurkan terminal chip 5G pada pertengahan tahun ini.
Baca juga : China segera operasikan kapal pemburu generasi baru
China lanjutkan revolusi toilet
Ini sikap China jika Kanada tak bebaskan bos Huawei
Wakil Kepala Dinas Industri dan Teknologi Informasi Kota Shenzhen, Xi Zhibin, menyebutkan telepon dan tablet pintar yang dilengkapi dengan jaringan 5G akan diluncurkan secara bertahap mulai pertengahan tahun ini.
“Shenzhen sedang menjadi pelopor penelitian dan pengembangan 5G di dunia,” ujar Zhibin dikutip sejumlah media resmi China, Senin lalu.
Kota di selatan daratan China yang berbatasan dengan Hong Kong itu secara aktif mengampanyekan integrasi 5G dengan teknologi dan produk lain untuk membangun kluster industri 5G.
Pada bulan Januari lalu Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, meluncurkan proyek percontohan penggunaan 5G secara komersial mulai tahun ini.
Beberapa kota di China telah mengadopsi jaringan 5G untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Pada bulan Januari lalu pula, Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, Provinsi Guangdong, membangun stasiun pemancar 5G.
Satu unit pemancar 5G dalam ruangan akan terpasang di Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, dan diperkirakan selesai pada akhir tahun ini. (*)
Editor : Edi Faisol