Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Paniai, Jubi – Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Paniai, Papua, Yonatan Mote, mengatakan server simpanan daerah (Simda) keuangan setempat akan normal kembali pada Minggu ketiga bulan Mei 2018 nanti.
“Kita upayakan minggu ketiga kami bayar. Servernya sudah ada sama kami, BPKP sudah serahkan itu,” kata Yonatan Mote, kepada Jubi di Enarotali, Selasa, (1/5/2018).
Meski begitu ia mengaku minim tenaga pengelola server, sehingga pada minggu pertama bulan Mei ini ada lima orang yang akan pelatihan di Jayapura. Menurut Mote, selama ini gaji bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah berjalan seperti biasa, namun masih terkendala penghasilan tambahan. Di antaranya uang makan, uang kinerja dan sejenisnya.
“Kalau gaji itu berjalan aman. Hanya dana desa (Dandes) juga terkendala,” kata Mote menjelaskan.
Ia mengaku telah mengirim lima orang yang ikut pelatihan pengelolaan Simda, masing-masing berasal dari bidang Anggaran dan bidang Belanja pada OPD tersebut. Peatihan sejak 2 hingga 6 Mei, sehingga tanggal 8 Mei Simda diharapkan bisa normal kembali.
“Tapi memang kami akan mulai dari nol. Seperti pendataan ASN di Kabupaten ini karena server yang kami pasang ini baru, otomatis semua data hilang,” katanya.
Seorang staf DPKAD Paniai, Ofni Yeimo, mengharapkan semua pihak harus bersatu padu kembali normalisasi kondisi daerah yang sedang krisis keuangan ini.
“Ini sudah krisis keuangan yang luar biasa di Paniai, diharapkan supaya kita semua berjiwa besar dalam proses pembangunan ini, apalagi yang berkaitan dengan haknya orang,” ujar Ofni. (*)
