Papua No. 1 News Portal | Jubi
Yangon, Jubi – Pemberontak etnis kembali meluncurkan serangan di sejumlah lokasi di seluruh Myanmar timur pada Kamis, (15/8/2019) pagi. Serangan itu menewaskan sedikitnya seorang karyawan sipil di akademi militer elit.
Aliansi Utara kelompok gabungan bersenjata yang aktif di daerah tersebut, mengaku melancarkan serangan terhadap Akademi Teknologi Layanan Pertahanan di Pyin Oo Lwin, Negara Bagian Shan, lokasi satu orang tewas, dan serangan di empat tempat lain di dekatnya.
Baca juga : Serangan udara di Suriah tewaskan 18 orang
Singapura tahan warga Myanmar terlibat pemberontak Rakhine
Serangan gereja dan hotel di Sri Lanka tewaskan ratusan orang
Militer Myanmar sering bentrok dengan sejumlah kelompok yang menyatakan sedang memperjuangkan otonomi yang lebih besar bagi minoritas etnis di daerah tersebut. Namun Pyin Oo Lwin, kota militer yang juga terkenal di kalangan para wisatawan, sebagian besar tidak berpengaruh.
“Kami berniat mengubah medan perang, saat militer Burma menggencarkan serangan mereka di sejumlah daerah etnis selama beberapa hari ini,” kata juru bicara Aliansi Utara, Mong Aik Kyaw kepada Reuters.
Juru bicara militer Tun Tun Nyi megatakan pertempuran terjadi di kota Naung Cho dekat jembatan Gokteik, kawasan wisata yang terkenal. (*)
Editor : Edi Faisol