Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, untuk 10 cabang olah raga (cabor) yang diwacanakan akan dipertandingkan di luar Papua masih akan dibicarakan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Jangan tanyakan saya saat ini, karena hal itu akan saya diskusikan dengan pak Gubernur dulu. Kalau sudah selesai diskusi baru saya akan sampaikan kepada teman-teman (wartawan),” kata Menpora Zainudin kepada wartawan, Kamis (13/2/2020) di Jayapura.
Dikatakan, untuk cabor yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tetap 37 cabor sesuai dengan kesepakatan awal.
“Intinya bahwa 37 cabor tetap dipertandingkan di PON XX. Untuk yang lainnya masih akan didiskusikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, Panitia Besar (PB) PON XX Papua menolak dengan tegas rencana pemerintah pusat untuk mempertandingkan 10 cabang olahraga di luar Papua.
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, mengatakan cara (model) ini harus dihentikan, karena apa yang sudah dipersiapkan Papua adalah kesanggupan tuan rumah, harusnya provinsi lain bangga karena salah satu provinsi di ufuk timur dengan segala keterbatasan memiliki niat besar gelar PON.
“Jadi kalau hari ini ada wacana, beberapa cabor PON akan diselenggarakan di luar Papua itu sudah tidak benar, sekalipun nanti ada peraturan yang dikeluarkan presiden, tetapi mari hargai kami sebagai tuan rumah,” kata Wonda.
Menurutnya, jika pemerintah ingin menerapkan cara seperti itu, silakan terapkan di PON berikutnya, jangan sekarang.
“Mari biarkan konsentrasi seluruh provinsi hanya ke Papua, sebab dari keterbatasan kami, Papua siap melaksanakan dan siap menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.
Sekadar diketahui, 10 cabang olah raga yang dicoret itu yakni balap sepeda, bridge, Kriket, dansa, gateball, pentaque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball. (*)
Editor: Edho Sinaga
