Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Provinsi Papua menambah 32 kasus baru positif korona pada Jumat (22/5/2020), sehingga jumlah kasus positif bertambah menjadi 568 kasus. Selain itu, seorang Pasien dalam Pengawasan meninggal pada Kamis (21/5/2020). Dalam sepekan terakhir, ada empat pasien terkait Covid-19 yang meninggal dunia.
Sejumlah 32 kasus baru positif korona yang terkonfirmasi pada Jumat tersebar di tiga kabupaten/kota di Papua. Mereka berasal dari Kabupaten Mimika (18 kasus), Kota Jayapura (7 kasus) dan Kabupaten Biak Numfor (5 kasus).
Selain itu, terdapat 18 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada Jumat. Mereka tersebar di Kabupaten Mimika (17 pasien) dan Kabupaten Jayawijaya (1 pasien). Dengan sembuhnya 18 pasien Covid-19 itu, total pasien yang sembuh saat ini berjumlah 152 orang.
Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) meninggal pada Kamis siang, sehingga akumulasi pasien positif korona meninggal bertambah menjadi 11 orang. Kasus kematian itu merupakan yang keempat dalam sepekan terakhir. Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule SpOG (K) mengatakan hasil pemeriksaan PCR-nya pasien itu baru keluar pada Kamis malam, sehingga data kematiannya baru tercatat pada Jumat.
Meskipun ada empat kasus kematian dalam sepekan terakhir, penanganan pandemi Covid-19 di Papua masih memiliki tingkat kematian yang rendah, hanya mencapai 2 persen dari total kasus positif korona. Sumule menjelaskan 11 pasien yang meninggal umumnya mempunyai komorbid atau penyakit penyerta seperti kencing manis, jantung, paru, penyakit penurunan imunitas.
“Sebenarnya kami memiliki angka kesembuhan yang tinggi. Ada pasien dirawat sebulan, dan sembuh. Tapi virus sangat ganas. [Bagi pasien yang] mempunyai komorbid, [sakitnya] berat. Kita sudah berusaha, tapi tidak bisa,” katanya.
Selaku Juru Bicara Satgas Covid-19, Sumule menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga pasien. Ia berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. “Kalau ada kontak [dengan pasien positif korona], segera hubungi kami. Karena yang jadi masalah, kalau datang terlambat, atau tidak jujur. Itu akan [menyulitkan perawatan],” katanya.
Pada Jumat, jumlah PDP di Papua bertambah empat pasien yang tengah dirawat di Kota Jayapura (3 pasien) dan Kabupaten Merauke (1 pasien). Jumat Orang dalam Pemantauan (ODP) bertambah 45 orang. Sejumlah 45 ODP baru itu tersebar di Kabupaten Jayawijaya (22 orang), Kota Jayapura (9 orang), Kabupaten Jayapura (6 orang), Merauke (6 orang), dan Biak Numfor (2 orang).(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G