Sepanjang 2010 – 2020, penduduk Papua bertambah 1,47 juta jiwa

BPS Papua
Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik RI, Ateng Hartono - Jubi/Alexander Loen

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sepanjang 2010 hingga 2020, jumlah penduduk Papua bertambah 1,47 juta jiwa. Data itu didasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan pada September tahun lalu. Sensus Penduduk itu mencatat jumlah penduduk Papua saat ini telah mencapai 4,3 juta jiwa.

Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik RI, Ateng Hartono mengatakan laju pertumbuhan penduduk Papua pada periode 2010 – 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk Papua pada 2010 – 2020 mencapai 4,13 persen per tahun, dan laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode itu hanya 1,25 persen per tahun.

Meskipun laju pertumbuhan Papua pada periode 2010 – 2020 itu jauh lebih tinggi dari laju pertumbuhan penduduk secara nasional, Ateng menyatakan lalu pertumbuhan penduduk Papua itu sudah melambat dibandingkan masa sebelumnya. Pada periode 2000 – 2010, laju pertumbuhan penduduk Papua mencapai 5,39 persen per tahun.

Baca juga: Sensus di Kabupaten Jayapura mendata 166.171 jiwa penduduk

Ateng menegaskan data kependudukan menjadi kunci dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. “Dengan data itu, pemerintah daerah bisa mengelola data secara otomatis, tentu dengan indikator yang lebih rinci, seperti apa saja karakteristiknya anak muda di Papua,” ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Papua, Adriana Robaha mengatakan Sensus Penduduk 2020 mencatat perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan. Sensus itu mencatat jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan, di mana terdapat 114 penduduk laki-laki dari setiap 100 penduduk perempuan di Provinsi Papua.

Baca juga: Sensus Penduduk 2020 mulai 1 September

Adriana menyatakan rasio yang menunjukkan lebih banyaknya penduduk laki-laki dibanding penduduk perempuan itu selaras di seluruh kabupaten/kota di Papua. “Rasio jenis kelamin di level kabupaten/kota secara umum selaras dengan level provinsi, yaitu penduduk laki – laki lebih banyak daripada perempuan,” kata Adriana.

Ia menyatakan Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah dengan rasio jenis kelamin terkecil di Provinsi Papua yaitu sebesar di mana terdapat 105 penduduk laki-laki dari setiap 100 penduduk perempuan. Di Kabupaten Mappi, rasio jenis kelamin penduduk adalah 107.

Sebaliknya, rasio jenis kelamin penduduk di Kabupaten Mimika dan Paniai adalah 121, di mana terdapat 121 penduduk laki-laki dari setiap 100 penduduk perempuan. “Kabupaten Mimika dan Paniai memiliki rasio jenis kelamin terbesar, yaitu di angka 121,” katanya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Leave a Reply