Pasien awalnya dibawa ke rumah sakit swasta karena mengalami demam berdarah sejak 27 Januari
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Bangkok, Jubi – Seorang pria Thailand berusia 35 tahun, yang juga mengalami deman berdarah meninggal akibat virus corona. Dirjen Departemen Pengendalian Penyakit, Suwanchai Wattanayingcharoen, pada Minggu, (1/3/2020), menyebut kematian itu merupakan pertama di Thailand.
Negara itu mencatat 42 kasus virus corona sejak Januari, 30 di antaranya dinyatakan sembuh dan 11 pasien lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pejabat kesehatan Thailand mengatakan korban bekerja di sektor ritel, di mana banyak melakukan kontak dengan warga asing selama awal kemunculan wabah tersebut.
“Ini merupakan kasus penularan lokal, dan ia berisiko lantaran terpapar dengan turis China,” kata Suwanchai saat konferensi pers.
Pasien awalnya dibawa ke rumah sakit swasta karena mengalami demam berdarah sejak 27 Januari. Ia lantas didiagnosa dengan virus corona dan dilarikan ke pusat pengobatan utama milik pemerintah pada 5 Februari. Namun akhirnya meninggal akibat gagal fungsi berbagai organ pada Sabtu, kemarin.
Langkah baru untuk menangani penyebaran virus corona, yang sebelumnya dicanangkan Komite Nasional untuk Penyakit Menular Thailand, mulai berlaku pada Minggu.
Pejabat Kesehatan kini dapat memerintahkan mereka yang diduga terinfeksi virus corona untuk dikarantina dan menjalani pengobatan. Pihaknya kini juga dapat memerintahkan penutupan lokasi atau area umum guna membendung penyebaran virus. (*)
Editor : Edi Faisol