Seorang perempuan di Medan loncat dari mobil, diduga diculik

Lompat, Papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Medan, Jubi – Seorang perempuan berusia 19 tahun berinisial GC (19), warga Kota Medan, Sumatera Utara, meloncat dari mobil dengan kondisi tangan dan kaki terikat dari dalam bagasi mobil yang dipesannya via aplikasi online. Perempuan itu diduga hendak diculik.

“Di tengah jalan tangan dan kakinya diikat, dan mulutnya disumpal. Selain itu leher korban juga dicekik, rambutnya dijambak dan matanya ditutup,” kata  Kapolsek Patumbak Komisaris Faidir Chaniago, Jum’at (26/11/2021)

Baca juga : Ini kondisi bocah korban penculikan yang kembali ditemukan
Warga surabaya diimbau waspadai aksi penculikan anak
Konsulat RI waspadai penculikan di perairan sabah

Faidir mengatakan peristiwa lompatnya perempuan itu terjadi pada Kamis (25/11/2021) malam. Kejadian berawal saat korban memesan taksi online dari Jalan Avros tujuan Jalan Multatuli. Namun, sampai di Jalan Multatuli, GC tidak diturunkan.

Dalam keadaan lemas, korban dipindahkan oleh pengemudi mobil ke dalam bagasi. Lalu mobil melaju ke arah Patumbak. Saat mobil melaju kencang, korban nekat meloncat dari dalam bagasi.

“Di tengah jalan atau sekitar 3 KM dari Polsek Patumbak korban berhasil melompat dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut disumpal,” kata Faidir menambahkan.

Korban terkapar di jalan dan ditolong warga yang lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Patumbak.

“Petugas langsung melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Untuk terduga pelaku berhasil diamankan. Saat ini kasusnya masih pendalaman,” kata Faidir menjelaskan. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Fasol

Leave a Reply