Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kasubbag Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ariffin diruang kerjanya Jumat (7/8/2020) membenarkan jika seorang ibu, Payem (55) warga Semangga Satu, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua, meninggal dunia setelah bagian tubuhnya terbakar akibat kebakaran rumah sekira pukul 13.30 WP.
“Betul ada kebakaran rumah dan menimbulkan korban jiwa pula,” ungkapnya.
Ariffin mengatakan, saat itu korban sedang memasak di dapur menggunakan kompor. Hanya saja, minyak tanah habis sehingga dalam keadaan menyala, korban mengisi minyak di kompor tersebut.
Seketika itu juga, kompor langsung meledak dan menyambarnya.
“Memang saat itu bersama suaminya sedang memasak. Namun api menyambarnya di sejumlah bagian tubuh, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Sedangkan sang suami berusaha lari keluar,” ujarnya.
Sedangkan dua anaknya sedang tidur di kamar.
“Begitu mengetahui ada kebakaran, mereka ikut lari keluar,” katanya.
Mengetahui adanya kebakaran, warga setempat bersama anggota Pos Polisi Semangga, berusaha melakukan pemadaman secara manual. Hanya saja kobaran api cepat melahap rumah semi permanen itu, sehingga ludes terbakar.
Ariffin mengatakan, akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan sekitar Rp 200 juta.
“Hari ini juga korban akan langsung dimakamkan keluarga,” ungkapnya.
Sementara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merauke, Elyas Refra meminta kepada masyarakat segera melaporkan kepada petugas jika ada kebakaran, sehingga mobil kebakaran segera melakukan pemadaman.
“Saya juga minta kepada masyarakat memperhatikan dan menjaga rumah dengan baik terutama korsleting listrik maupun kompor, setelah memasak. Karena itu sangat rentan terjadi kebakaran,” pintanya. (*)
Editor: Edho Sinaga