Seorang ibu di Nias bunuh tiga anak dengan alasan himpitan konomi

pembunuhan-papua
Ilustrasi pembunuhan. -Pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi –  Seorang ibu berinisial MT 30 tahun,  warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, diduga membunuh tiga anaknya berusia di bawah lima tahun dengan menggunakan sebilah parang.

Read More

Ketiga balita yang dibunuh itu yakni berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2) berjenis kelamin laki-laki telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.

“Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu,” ujar Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu, Kamis (10/12/2020) kemarin.

Baca juga : Tekanan batin diduga menjadi penyebab ibu ini bunuh anaknya

Ibu kandung ini sewa orang untuk bunuh anaknya

Siswa di Gowa bunuh diri, pengamat : alarm sangat keras kepada pemerintah

Yansen menjelaskan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, empat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban. Kemudian ketika kakek, nenek, dan kakak sulung korban pulang duluan ke rumah sekitar pukul 13.30 WIB, mereka menemukan tiga korban sudah tewas.

“Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya,” ujar Yansen menambahkan.

Yansen menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung berangkat ke lokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tak kuat menanggung himpitan ekonomi,” katanya. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply