Seorang anak usia 3 tahun di Merauke positif covid-19

Merauke, papua, Covid 19
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita – Jubi/Frans L Kobun

 

Papua No.1 News Portal

Merauke, Jubi- Seorang anak usia 3 tahun, berjenis kelamin perempuan dinyatakan positif covid-19, berdasarkan hasil dari Labkes diterima semalam. Dengan demikian, jumlah pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke ada dua orang. Itu belum termasuk pasien rujukan dari Boven Digoel.

Read More

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita saat coffee morning di Polres yang dihadiri Bupati Merauke, Frederikus Gebze, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Benjamin Latumahina dan tokoh agama maupun tokoh adat, Kamis (11/6/2020).

“Kita ada tambahan satu pasien positif Covid-19 yakni anak berusia tiga tahun. Anak itu melakukan kontak dari sopir truk yang sudah dinyatakan positif dan kini sedang diisolasi sekaligus menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Sedangkan keluarga lainnya, menurut Nevil, dari hasil swab yang dikirim ke Labkes, semuanya dinyatakan negatif.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Merauke sebanyak enam orang. Hasilnya telah didapatkan dari Labkes juga. Dimana lima dinyatakan negatif dan hanya tersisa satu orang sedang dalam perawatan di rumah sakit.

“Lima yang negatif, hari ini akan dipulangkan ke rumah masing-masing sekaligus berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.

Dikatakan, saat ini Merauke berada dalam zona kuning. Sehingga sektor bisnis dan lain-lain bisa dibuka sekaligus dilaksanakan seperti biasa. Namun harus tetap dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Begitu pun kegiatan keagamaan bagi umat Nasarani maupun Islam bisa dilaksanakan dengan beribadah di gereja maupun masjid. Tetapi aturan protokol harus dilaksanakan,” ujarnya.

Ketua DPRD Merauke, Benjamin Latumahina menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis dan semua pihak, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang berjumlah 14 orang, dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.

“Meskipun hanya tersisa dua yang masih menjalani perawatan, namun imbauan pemerintah harus dijalankan oleh masyarakat. Dimana selalu mengenakan masker jika keluar dari rumah,” . (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply