Papua No. 1 News Portal | Jubi
Deiyai, Jubi – Seluruh dunia sedang menghadapi ancaman virus corona, sehingga berbagai aktivitas yang berpeluang terjadi penyebaran akan dihentikan atau ditutup.
Oleh karena itu, Bupati Deiyai, Ateng Edowai, pada Rabu (22/4/2020) sore, segera melakukan penutupan sejumlah tempat yang dihuni oleh para Wanita Pekerja Seks (WPS).
“Di Deiyai ini kita fokus urus Covid-19, jangan ada lagi kafe-kafe atau bar-bar yang di dalamnya ada wanita pekerja seks. Sore ini saya turun langsung bongkar tempat itu,” katanya.
Ia menambahkan, tidak hanya lokasi-lokasi di mana WPS berada, tapi para agen atau penjual togel di wilayah tersebut juga akan ditertibkan.
“Covid-19 ini ada di tempat umum, saya khawatir masyarakat bisa dapat di tempat-tempat umum, seperti di tempat permainan judi togel dan dadu,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan itu, Kapolres Deiyai, AKBP B. Budianto, mengatakan telah mendata sejumlah tempat hunian para WPS.
“Kami sudah mendata, nanti akan kami tutup dan kembalikan mereka ke daerah asal. Pokoknya dalam waktu dekat,” ujarnya.
Namun ia tidak menyebutkan secara rinci berapa tempat yang terdata. (*)
Editor: Kristianto Galuwo