Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke akan menutup semua outlet penjualan minuman beralkohol (minol) selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung.
“Semua outlet penjualan minuman keras, baik dalam wilayah kota maupun pinggiran, harus tutup, selama berlangsungnya PON XX, bulan depan,” kata Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, kepada sejumlah wartawan, Kamis (16/9/2021).
Bupati Mbaraka berjanji, usai perhelatan PON XX, outlet penjualan minpl yang jumlahnya puluhan itu akan ditata baik dan perlu dilakukan pemetaan
Ditanya apakah akan dilakukan penutupan semua tempat penjualan minol tersebut, Bupati Mbaraka mengatakan perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Jika ada yang menjual, dipastikan dilakukan kontrol secara ketat.
Dijelaskan, jika ditutup semua tempat penjualan minol, siapa yang akan mengontrol saat bisnis itu dilakukan dengan cara online?
“Orang bisa saja pesan atau beli secara online, tanpa mengetahui dimana tempat mereka mengambilnya,” ungkap bupati.
Ditambahkan, dipastikan sebagian besar outlet yang menjual minol akan ditutup. Semua surat izin akan ditarik sekaligus dikaji kembali, terutama outlet di pinggiran kota, dimana tinggal masyarakat kecil.
“Itu sudah pasti akan saya tutup dan menarik surat izin yang telah dikantongi. Semua akan direalisasikan setelah melakukan koordinasi bersama TNI/Polri,” tegasnya.
Baca juga: Ketua Harian PB PON Papua: Selama PON tak boleh ada toko jual minol
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, beberapa hari lalu mengatakan selama pelaksanaan PON XX, semua tempat penjualan minol harus ditutup.
“Saya akan sampaikan kepada Bapak Gubernur Papua agar mengeluarkan surat edaran dalam beberapa hari ke depan,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari