Sempat tertinggal, Persiker balik hajar Nabire Putra 3-1

Para pemain Persiker berjabat tangan dengan pemain Nabire Putra usai pertandingan di lapangan Tunas Muda Hamadi, Kamis (22/8/2019) pagi - Jubi/Jean Bisay
Para pemain Persiker berjabat tangan dengan pemain Nabire Putra usai pertandingan di lapangan Tunas Muda Hamadi, Kamis (22/8/2019) pagi – Jubi/Jean Bisay

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sempat tertinggal 0-1 lewat gol cepat Nabire Putra pada menit ke-8, tim Persiker Keerom akhirnya bangkit dan membalik skor menjadi 3-1 pada lanjutan grup A kompetisi Liga 3 Indonesia zona Papua 2019.

Read More

Bertanding di lapangan Tunas Muda Hamadi, Kamis (22/8/2019) pagi, tim berjuluk Tamne Yisan Kefase atau ‘Bersatu untuk Membangun’ tampil sangat hati-hati.

Sebaliknya, Nabire Putra yang bertindak selaku tuan rumah langsung tancap gas sejak menit awal. Yufen Tebay dan kolega berhasil membuka gol cepat pada menit ke-8 lewat sepakan Kristianus A. Pakage. Merasa di atas angin, Nabire Putra terus tampil menekan.

Persiker yang perlahan meladeni pemain cepat Nabire Putra, akhirnya mampu menyamakan skor 1-1 lewat gol Muharom Rudy Saputro pada menit ke-16.

Selepas itu anak-anak Keerom lebih dominan dalam membangun serangan dan menonjol dalam mendikte permainan. Hasil positif kembali diraih pada menit ke-27, dimana Persiker berbalik memimpin lewat gol yang dicetak Enol Mimin lewat bola free kick atau tendangan bebas langsung. Skor 1-2 bertahan sampai turun minum.

Masuk babak kedua, tensi permainan semakin menguras stamina pemain kedua tim yang silih berganti melakukan serangan bergelombang. Tapi Persiker mampu menambah gol lewat kaki Febrianto Kalakmabin di menit ke-57.

Sampai wasit Herkules Karubab yang memandu pertandingan ini meniup pluit panjang, tidak ada tambahan gol dan Persiker menyudahi kemenangan 1-3 atas Nabire Putra.

Pelatih Persiker, John Kanipa, mengatakan perubahan jadwal yang mendadak mereka terima dari panitia pada untuk bertanding pada sore ke pagi hari, membuat sehingga pemain sedikit grogi.

“Kalau kita main sore, mungkin anak-anak lebih siap. Semalam kita baru dapat jadwal main pagi, sehingga pemain sedikit grogi tapi setelah 20 menit mereka bisa tampil mengikuti skema permainan,” kata John Kanipa kepada Jubi usai pertandingan.

Manajer Persiker, Dian Kelip, menambahkan Persiker pada keikutsertaan tahun ketiga di Liga 3 Indonesia menargetkan kemenangan pada setiap pertandingan. Menurutnya, 15 tim yang berkompetisi tahun ini jelas punya terget masing-masing.

“Pertandingan hari ini menjadi ukuran untuk menatap pertandingan selanjutnya. Kedua tim bermain bagus dan kemenangan ada di pihak kita (Persiker),” katanya.

“Ini awal yang baik dan target setiap pertandingan kita akan berusaha untuk memenangkan semua pertandingan dan untuk masuk ke final,” tegasnya.

Kelip mengaku tim Persiker dipersiapkan dengan baik sejak jauh hari dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat dalam mengarungi kompetisi musim ini.

“Kami tahun ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kita punya dukungan melalui sponsor yang cukup menjanjikan dan ini memberikan motivasi buat tim dan kepada pemain,” kata Dian Kelip. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply