Jayapura, Jubi – Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Murray McCully, mengatakan Angkatan Pertahanan negaranya melihat kemungkinan untuk tinggal di di Fiji sedikit lebih lama dari yang disepakati.
Menteri Pertahanan Selandia Baru, Gerry Brownlee, dalam pertemuan dengan personil militer Fiji mengatakan mereka merasa harus menyelesaikan operasi bantuan di pulau Lau.
McCully kepada Radio New Zealand mengatakan pengerahan militer di Fiji adalah yang terbesar dalam sejarah Selandia Baru, di luar konflik, dalam waktu yang sangat lama.
“Pemerintah Fiji telah berdiskusi dengan kami untuk tinggal sedikit lebih lama setelah 30 hari yang disepakati dalam peraturan darurat. Itu sesuatu yang kita lihat saat ini. Untuk saat ini kami telah berkomitmen membantu pendanaan pembangunan kembali sekitar NZ$ 5,2 juta dolar. Tapi itu baru tahap pertama bantuan. Indikasi awal adalah kita akan melihat kemungkinan tambahan bantuan lebih dari dua kali lipat jumlah itu selama fase pemulihan,” kata McCully.
Menteri McCully mengatakan Brownlee berbicara dengan pemerintah Selandia Baru tentang kemungkinan perpanjangan, dan pemerintah mendorong militer Selandia Baru untuk melakukan apa yang mereka bisa. (Victor Mambor)
