Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua meminta semua sekolah tegas dalam menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM. Protokol kesehatan harus diterapkan secara tegas karena angka kasus COVID-19 di beberapa daerah mulai meningkat lagi.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Protasius Lobia di Jayapura, Kamis (3/2/2022). Menurutnya, angkas kasus COVID-19 di di Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke mulai meningkat lagi.
Lobia menyatakan proses PTM di sekolah sebenarnya sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi, angka kasus COVID-19 di sejumlah daerah naik, sehingga perlu diwaspadai. Di Kota Jayapura misalnya, per 1 Februasi 2021 tercatat ada 110 orang yang sedang menjalani perawatan karena terinfeksi virus Korona.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Jayapura terus bertambah
“Ini harus menjadi perhatian semua pihak. Pada dasarnya, kami siap mengikuti anjuran Satuan Tugas kota maupun kabupaten, sebab merekalah yang lebih mengetahui masyarakat dan kondisi saat ini,” ujarnya.
Terkait kemungkinan untuk kembali menjalankan sistem pembelajaran secara daring, ia menyatakan hal itu tergantung kebijakan wali kota ataupun bupati. Pihaknya hanya meminta sekolah benar-benar memperhatikan perangkat pendukung belajar yang memadai.
“Para guru juga harus siap, apa yang harus di siapkan, bagaimana proses pembelajarannya. Dengan begitu. anak-anak tidak ketinggalan dalam pembelajaran,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap adanya dukungan dan kerjasama dari semua dari pihak, termasuk PLN dan PT Telkom. Ia menyatakan aliran listrik yang padam atau sambungan internet yang terputus bisa mengganggu pembelajaran daring.
“Pendidikan merupakan urusan bersama, karena itu bagian penting dari pendidikan. [Selama] 2 tahun ini, COVID-19 menjadi pembelajaran,” katanya.
Baca juga: Covid-19 kembali menular di sekolah, kali ini di Bandung dan Surabaya
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jayapura, memutuskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara, dan diganti pembelajaran daring. Hal itu diputuskan dalam rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Rabu (2/2/2022).
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di sana. Pada Kamis (3/2/2022), sejumlah lembaga pendidikan di Kota Jayapura telah melaksanakan keputusan Pemkot Jayapura tersebut. Tapi ada juga yang masih melaksanakan PTM.
Kepala Sekolah SD Inpres Kotaraja, Germanya Patricya Ronsumbre SPd ketika dikonfirmasi pada Kamis mengatakan pihaknya masih melaksanakan PTM seperti biasa. Namun ia menyatakan pihaknya akan segera menjalankan pembelajaran secara daring. “Selama masa pandemi kami tetap ikuti aturan Pemkot Jayapura, karena kami juga tak mau resiko anak-anak terpapar COVID-19,” kata Ronsumbre. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G