Sekolah dan universitas di Samoa ditutup akibat cuaca buruk

Orang tua di sekitar Samoa telah disarankan untuk memastikan anak-anak tinggal di dalam rumah, pada Selasa dan Rabu ini, akibat cuaca buruk. - Samoa Observer/ Vaitogi A. Matafeo
Orang tua di sekitar Samoa telah disarankan untuk memastikan anak-anak tinggal di dalam rumah, pada Selasa dan Rabu ini, akibat cuaca buruk. – Samoa Observer/ Vaitogi A. Matafeo

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Apia, Jubi – Sekolah-sekolah di sekitar Samoa tutup pada Selasa (18/2/2020) dan Rabu (19/2/2020) karena cuaca buruk, menurut pengumuman Kementerian Pendidikan negara itu. Kementerian Pendidikan, Olahraga, dan Kebudayaan (MESC) mengeluarkan pengumuman mengenai penutupan sekolah itu pada Senin sore.

Read More

Keputusan tersebut diambil setelah Divisi Meteorologi Samoa mengeluarkan peringatan tentang hujan lebat dan angin keras, berkaitan dengan pola tekanan rendah yang berkumpul di Samoa.

Pemberitahuan mengenai penutupan sekolah itu berlaku sampai Rabu, sambil menantikan pemberitahuan lebih lanjut. Kementerian itu menegaskan anak-anak harus tinggal di rumah selama peringatan cuaca buruk masih berlaku.

Sejak dini hari, Senin (17/2/2020), hujan lebat menyebabkan banjir di sebagian besar Kota Apia, sementara angin kencang menyebabkan penundaan penerbangan dan pembatalan layanan feri antarpulau. Sekolah-sekolah juga ditutup lebih awal pada Senin, karena hujan terus berlanjut hingga sore hari.

Universitas Nasional Samoa pun mengumumkan pemberitahuan yang serupa melalui media sosial, menginformasikan pada mahasiswa bahwa rektor dan presiden telah menyetujui pembatalan semua kelas untuk Senin sore. “Semoga kalian semua tetap aman di saat-saat ini,” kata pihak universitas itu dalam pernyataannya.

Di Kota Apia, banjir yang deras dapat disaksikan dari Jalan Apia City Boulevard dan pejalan kaki harus melawan embusan angin kencang. Pada Senin pukul 5 sore, banjir di sekitar daerah Fugalei sudah mencapai lutut orang dewasa; lalu lintas macet akibat kendaraan bermotor berusaha untuk melewati banjir.

Dalam beberapa hari mendatang Samoa diperkirakan akan mengalami hujan lebat, jarak pandang yang buruk, angin ribut yang kencang, jalan berkabut dan licin di daerah gunung.

Sementara itu, disadur dari Radio New Zealand, sebagian pusat evakuasi darurat di Samoa Amerika telah dibuka karena perkiraan cuaca di wilayah tersebut.

Badan Klimatologi National Weather Service di Pago Pago memprakirakan angin kencang dan ombak tinggi, serta hujan lebat untuk wilayah ini selama 24 jam ke depan.

Warga Samoa Amerika telah diperingatkan untuk bersiap-siap hadapi kondisi cuaca berat. Maskapai Samoa Airways dan Talofa Airways telah membatalkan penerbangan masuk dan keluar dari Samoa Amerika sejak Senin sore, akibat angin kencang. (Samoa Observer)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply