Sekdis Pendidikan Nabire: Rekrut guru berdisiplin ilmu pendidikan, bukan asal angkat

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Nabire, Jubi – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor Tebai, mengatakan jika benar nantinya ada farmasi CPNS dalam tahun ini atau tahun depan, diharapkan formasi untuk guru harus benar-benar guru yang berdisiplin ilmu pendidikan, bukan guru yang asal diangkat menjadi guru.

“Untuk memenuhi mutu pendidikan, sebab di lapangan kami banyak menemui guru yang asal diangkat,” kata Tebai, ketika ditemui Jubi, Rabu (17/10/2018).

Ada pengalaman ditemui di lapangan, kata Viktor, formasi yang diisi adalah guru Bahasa Inggris. Namun setelah ditempatkan, ternyata bukan mengajar Bahasa Inggris tetapi PPKN.

“Itu salah dan termasuk penipuan,” kata Tebai.

“Sehingga kalau mau menempatkan guru, harus betul-betul berasal dari disiplin ilmu jurusan gurunya. Baik untuk S-1 atau S-2,” imbuhnya.

Menurut dia, itu tujuannya agar ke depannya mutu pendidikan lebih baik dan kebutuhan guru mata pelajaran juga terpenuhi.

“Kalau asal orang diangkat menjadi guru maka nantinya mutu pendidikan tidak maju dan kita akan berjalan mundur,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini ada banyak tamatan PGSD Nabire dan PGSD UNCEN. 

“Saya harap mereka diutamakan untuk diangkat menjadi PNS sebab selain ada guru yang bukan sekolahnya guru, kita di Nabire sangat kekurangan guru, dari SD hingga SMA,” harapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur (BKSDA) Nabire, Anton Pekei, mengatakan penerimaan farmasi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018 masih menunggu petunjuk dari pusat dan provinsi.

“Untuk CPNS tahun ini kita tunggu pusat dan provinsi karena aspirasi ke Presiden dipenuhi maka Papua akan menggunakan tes offline,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply