Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayapura ingin menjadikan distrik sebagai pusat data dan informasi bagi pelayanan publik maka sangat diperlukan adanya akses internet sebagai fasilitas penunjang.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Jayapura telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala distrik di wilayah pembangunan tiga dan empat distrik yakni Distrik Airu, Gresi Selatan, Nimboran, Yapsi, dan Kaureh, di ruang rapat Kepala Diskominfo Kabuapten Jayapura, Kamis (26/7/2018).
“Kami telah memanggil sejumlah kepala distrik dan kepala kampung sebagai koordinasi terkait pemasangan akses internet di masing-masing distrik. Setiap distrik akan mengirim satu perwakilan untuk dilatih sebagai tenaga admin,” jelas Kadiskominfo, Samiyanan Sambodo.
Menurutnya, fasilitas layanan internet ini sebelumnya telah dilakukan penandatanaganan kerja sama dengan pihak Telkom. Sehingga dalam waktu dekat, awal Agustus, fasilitas internet akan dipasang.
“Kita harapkan juga ada kerja sama dengan pihak distrik untuk menyiapkan sebagian fasilitas penunjang seperti aliran listrik, tiang pemancar, dan lain sebagainya. Sehingga dengan dukungan tersebut maka akses internet dapat tersambung dengan baik,” katanya.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi, Gustaf Griapon, mengatakan melalui layanan dan akses internet yang baik, semua informasi menyangkut pemerintahan di tingkat distrik dapat dilaporkan langsung dari masing-masing distrik.
“Layanan internet ini membantu dan memperpendek jangkauan komunikasi dan pelaporan yang selalu dilakukan pemerintah distrik dengan mendatangi kantor bupati. Semua informasi menyangkut input data, pelaporan keuangan, program, dan hasil-hasil yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran tinggal di-input dari masing-masing distrik,” ujarnya.
Dikatakan, dengan fasilitas mangoesky maka keperluan akses internet dan layanan informasi lainnya dapat di-update setiap saat, yang terpenting pihak distrik menyiapkan aliran listrik untuk mendukung proses jaringan ini berjalan.
“Seperti distrik Airu kita mencari solusinya dengan solarsel, sementara di distrik Yapsi sudah ada genset, demikian juga dengan Gresi Selatan. Setelah tenaga admin dikirimkan ke kami dan akan dilatih untuk mengelola website di masing-masing distrik. Fasilitas ini juga digunakan untuk mengontrol keaktifan ASN yang bekerja di distrik karena dilengkapi dengan presensi elektronik,” ungkapnya. (*)