Wellington, Jubi – Peran bangsa Maori dalam perang dunia I jarang tertuliskan dalam sejarah. Untuk mengubah alur cerita sejarah ini, seorang sejarawan Maori, Monty Soutar, rela mencari identitas foto-foto prajurit Maori yang tersembunyikan selama satu abad untuk menghormati jasa leluhurnya selama perang dunia pertama.
Dari salah satu foto yang ditemukan, tampak seorang perempuan muda Maori tengah menggendong anak kecil. Ia berdiri di samping seorang prajurit Maori memegang senjata.
Perempuan itu mengenakan gaun hitam panjang, renda putih menghiasi ujung lengan pakaiannya. Mereka bertiga tengah befoto di kamp tentara Avondale pada tahun 1915. Monty melakukan penelitian panjang untuk mengungkap identitas ketiga orang dalam foto tersebut. Tak hanya itu, Monty telah mengumpulkan lebih dari 300 foto yang memuat orang-orang Maori yang menjadi prajurit selama Perang Dunia I.
Monty lalu akan membukukannya untuk menghormati jasa prajurit Maori dan Pasifik dengan judul “Whitiki – Maori in the First World War” yang akan terbit tahun depan.
Monty mengumumkan penelitiannya ini guna mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat terkait identitas orang-orang dalam foto yang ia miliki.
Monty yakin bahwa masih banyak lagi foto dan fakta sejarah lainnya yang menunjukkan peran orang Maori dalam PD I. Ia yakin bukunya itu akan menjadi referensi terlengkap mengenai perjuangan bangsa Maori selama PD I. (*)