Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Jayapura, Jubi – Walaupun masih kecil namun tren penggunaan gas nonsubsidi Bright Gas mengalami kenaikan. Pertumbuhan konsumen pengguna elpiji ukuran 5,5 kg (bright gas) terus meningkat. PT Pertamina MOR VIII mencatat penjualan di wilayah MOR VIII mencapai 18 ribu tabung per bulan hingga akhir November 2017.
"Masyarakat bisa menerima produk ini walaupun tren kenaikannya tidak terlalu kelihatan. Pertumbuhannya baru 4 persen," ujar Sales Executive Domestic Gas Wilayah Papua Pertamina MOR VIII, WilliamHandoko Gotama, kepada Jubi, beberapa waktu lalu.
Pemasaran atau proses switching akan semakin diperluas dengan menggandeng stakeholder jaringan di Papua. Di samping, outlet-outlet resmi milik Pertamina yang sudah tersedia.
“Salah satu upaya memperkenalkan produk Bright Gas dengan memberikan diskon dan hadiah. Pemberian kompensasi harga tabung gas sebagai bentuk kepedulian kami dan mewujudkan percepatan switching, meski kita belum punya agenda secara masif kita terus lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Untuk peningkatan jumlah tabung, agen dan lembaga penyalur diminta menambah volume tabung Bright gas yang ada.
“Kami minta mereka tambah Bright gas, karena kalau yang LPG 12 Kg sudah banyak,” kata William.
Rohana, salah satu warga mengakui masih belum berpindah ke gas akibat ketakutan dari adanya sejumlah peristiwa meledaknya tabung gas yang kemungkinannya terjadi.
“Sebenarnya perlu dicoba tapi takut meledak. Itu saja,” ujarnya. (*)