Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Merauke, Jubi – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Merauke, Tiasony Betaubun, mengungkapkan sebagian bantuan masyarakat berupa pakaian laik pakai serta air mineral yang disumbangkan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu serta Donggala, hingga kini belum sempat dikirim.
“Setelah saya komunikasi dengan Kepala BPDB Palu, disampaikan jika sumbangan pakaian bagi korban di sana sudah mencukupi sehingga tak perlu dikirim lagi,” ungkap Betaubun, kepada Jubi, Senin (19/11/2018).
Nantinya, sisa bantuan yang ada seperti pakaian maupun puluhan karton air mineral kemasan, sedianya akan dibawa ke Distrik Waan, mengantisipasi datangnya musibah banjir rob yang sering terjadi setiap tahun.
“Ya, kita antisipasi dari sekarang. Dimana nantinya bantuan yang ada termasuk beras, dibawa sekaligus untuk persiapan bagi masyarakat 11 kampung di Distrik Waan,” katanya.
Ditanya kapan akan dikirim, Betaubun belum memastikan waktu yang tepat karena masih menunggu bantuan beras dari pemerintah.
“Ya, dalam tahun ini akan dikirim ke Waan dan disimpan di gudang guna mengantisipasi bencana banjir rob yang sering menerjang perumahan masyarakat,” ungkapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Tarsisius Awi, meminta pemerintah menyiapkan bantuan terutama beras bagi masyarakat di Distrik Waan.
“Tidak dapat dipungkiri jika setiap tahun air pasang sering terjadi dan merendam perumahan maupun hasil tanaman masyarakat di sana,” katanya. (*)
