SE di Kabupaten Jayapura Capai 85 Persen

Papua Barat siap laksanakan Sensus Ekonomi 2016 - se2016.bps.go.id
Papua Barat siap laksanakan Sensus Ekonomi 2016 – se2016.bps.go.id

Sentani, Jubi – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayapura mengaku Sensus Ekonomi (SE) di Kabupaten Jayapura telah mencapai angka 85 persen.

“Dari Progress pendataan yang dilakukan selama tiga minggu ini sejak tanggal 1 Mei lalu, sudah 13 distrik yang selesai dilakukan pendataan SE. Sisanya ada enam distrik yang dekat dengan wilayah perkotaan sedang dalam tahap akhir SE,” jelas Jeffry de Fretes Kepala BPS Kabupaten Jayapura ketika ditemui di kantornya, Selasa (24/5/2016).

Ia juga mengaku, petugas lapangan yang bertugas di daerah perkotaan banyak mengalami kendala terkait pemberian data oleh para pelaku ekonomi, seperti pengusaha dan masyarakat umum lainnya.

“Dengan waktu yang tersisa satu minggu ini kita berharap para pelaku ekonomi dapat bekerja sama dengan petugas kami yang sedang melakukan tugas pendataan. Progress untuk wilayah Kota sudah 72 Persen pendataan, tetapi masih ada 28 persen yang belum terpenuhi. Kita berharap ada kerja sama yang baik agar semuanya bisa selesai tepat waktu pada 31 Mei mendatang,” tuturnya.

Jeffry juga mengatakan dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan, banyak petugas mengalami kendala bahkan kecelakaan saat bertugas. Ia mencontohkan pada saat petugas melakukan pendataan di Distrik Airu, Kampung Pagai, ia mengalami kecelakaan. Speedboat yang ditumpangi terbalik saat melewati sungai yang ada di Daerah tersebut.

“Padahal masyarakat hanya diminta untuk memberikan keterangan terkait usaha ekonomi yang dijalankan. Semua pertanyaan telah ditata dalam tabel yang akan diisi sesuai dengan jawaban yang didapat. Menjadi sulit bagi petugas kami ketika datanya atau pertanyaan tidak dijawab oleh masyarakat yang didatangi rumahnya,” ujar Jeffry.

Sementara itu, Leo Koromat salah satu petugas SE yang bertugas di Distrik Depapre mengaku sudah selesai melaksanakan tugas pendataan di distrik tersebut.

“Untuk Distrik Depapre yang di dalamnya terdiri dari delapan kampung, secara keseluruhan sudah kami lakukan pendataan. Data tersebut sudah kami laporkan ke kantor dan di update secara online ke pusat,” jelasnya. (*)

Related posts

Leave a Reply