Papua No.1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – SD Negeri Logotpaga di Distrik Asologaima, Jayawijaya, Papua, saat ini kekurangan tenaga guru sehingga siswa terbengkalai.
Hal itu disampaikan salah satu tokoh gereja di wilayah Asologaima, pendeta Jakius Tabuni di hadapan Bupati Jayawijay saat kunjungan kerja di Kampung Araboda, Distrik Asologaima, Kamis (16/9/2021).
Ia menyampaikan, di sekolah dasar tersebut hingga sekarang hanya diisi seorang guru yang juga merupakan kepala sekolah.
“Juga tidak perumahan guru, dan guru tidak lengkap, hanya kepala sekolah sendiri saja yang mengajar, dan hanya ada satu orang yang bantu,” katanya.
Pendeta Jakius Tabuni yang wilayah pelayanannya hingga ke Distrik Pyramid ini menyebut, kepala sekolah yang seorang diri mengajar pun tempat tinggalnya di Distri Maima. Hal itu menjadi kendala bagi anak-anak di SDN Logotpaga tersebut.
“Jadi ada guru yang sudah ditarik ke daerah lain. Kepala sekolah ini karena rumahnya jauh, setiap pagi pergi ke sekolah, tetapi anak-anak sudah ketinggalan pelajaran,” katanya.
Bahkan akibat kekurang guru, ucap pendeta Tabuni, anak-anak pada pembelajaran tahun lalu tidak mengikui ujian.
Menjawab hal itu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengaku telah memerintahkan kepala bidang SD di Dinas Pendidikan, untuk turun ke setiap sekolah mendata kendala yang terjadi.
“Saat ini sudah ada sampai 70-an sekolah dasar yang dikunjungi, nanti akan dibuatkan suatu laporan untuk dievaluasi. Sekolah yang tidak berjalan, lakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh setempat kenapa sekolah tidak berjalan. Kalau kurang tenaga kita akan tambah, beberapa tempat ada usulan untuk kepala sekolah yang baru, kami akan lihat untuk kita lakukan pergantian,” kata Banua. (*)
Editor: Kristianto Galuwo