Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pasca kebakaran dan ledakan kecil yang merusak dispenser bahan bakar minyak atau BBM di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum atau SPBU Kompak Lasminingsih, Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu (27/04/2019) lalu, Pertamina menjamin pasokan BBM di Jayawijaya tidak akan terganggu. Warga di Wamena diarahkan membeli BBM dari SPBU 15.45678 Jalan Bayangkara, Wamena Kota dan SPBU 86.995.01 yang terletak di Honelama, Wamena.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho saat dihubungi melalui layanan pesan singkat WhatsApp menyampaikan bahwa petugas SPBU Lasminingsih sedang menangani dispenser yang rusak pasca ledakan kecil pada Sabtu. “Berdasarkan laporan petugas, ledakan itu terjadi pukul 07.00 Waktu Papua, sebelum SPBU beroperasi. Dispenser SPBU rusak, sehingga SPBU masih tutup menunggu selesaikan perbaikan dispenser,” ungkap Brasto kepada Jubi.
Pada Sabtu pagi, salah satu mesin dispenser SPBU Lasminingsih di Jalan Hom-hom, depan Lembaga Pemasyarakatan Wamena, sempat terbakar, saat sejumlah pegawai tengah bersiap membuka SPBU itu. Kebakaran itu menimbulkan ledakan yang terdengar hingga jarak 100 meter, membuat sejumlah pengantre kaget. “Saya juga tidak tahu persis kenapa bisa terjadi, tiba-tiba dengar ledakan cukup kencang pas lihat sudah ada api di tempat biasa isi bensin,” kata Anton seorang warga yang mengantri.
Setelah terjadi ledakan dan munculnya api, petugas APMS pun langsung berupaya memadamkan api yang menyala di bagian mesin pengisian, dengan menggunakan pasir. Sekitar pukul 07.20 WP api berhasil dipadamkan, namun atap bangunan SPBU rusak.
Brasto menyatakan Tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Pertamina sudah diterjunkan melakukan pengecekan ulang terhadap fasilitas pelayanan BBM di SPBU itu.Pertamina terus memastikan ketersediaan stok untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Wamena. “Para pelanggan tetap dapat mengisi bahan bakar di SPBU terdekat yakni SPBU Anwaruddin yang terletak tidak jauh dari SPBU Lasminingsih, sekitar 1 kilometer,” tambah Brasto.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
